Cegah Stunting di Indonesia, Poster Warna-warni Jadi Salah Satu Cara Berhasil di NTT

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 10 Juni 2023
Stunting tidak dapat dibalikkan. Memberikan perawatan anak berkualitas selama 1000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk mencegah efek yang merusak akibat stunting.
Stunting tidak dapat dibalikkan. Memberikan perawatan anak berkualitas selama 1000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk mencegah efek yang merusak akibat stunting. Dok. 1000 Days Fund

“Seiring dengan meningkatkan pembicaraan seputar kesetaraan (akses dan fasilitas) kesehatan, masalah gizi buruk, dan stunting, banyak sosok penderma dan investor yang ingin terlibat dalam isu ini.

"Sayangnya, hingga saat ini, belum ada mekanisme atau pengukuran serta analisis dan bukti-bukti yang dapat mengukur keberhasilan implementasi dalam memerangi isu stunting dan gizi buruk. Inilah yang mendorong 1000 Days Fund untuk membuat inovasi sederhana dalam bentuk poster pintar untuk memantau dan mengedukasi masyarakat rentan stunting,” ujar COO 1000 Days Fund dr. Rindang Asmara, MPH, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Keberhasilan di Manggarai Barat tentunya tidak terlepas dari kehadiran poster pintar ini, grafik pertumbuhan yang terinspirasi oleh sebuah penelitian yang didanai oleh Gates Foundation di Zambia. Penelitian ini menemukan bahwa memiliki grafik pengukur pertumbuhan di dinding dapat menurunkan angka stunting sebesar 22 persen.

Organisasi non-profit di Indonesia, 1000 Days Fund, telah menguji dan mengembangkan versi grafik pertumbuhan dengan harga yang terjangkau dan dapat dikembangkan. Poster pintar yang kini telah tersebar di lebih dari 450.000 rumah di 28 pulau di Indonesia ini dilengkapi dengan kode QR menuju dasbor, hotline chatbot, dan video kesehatan ibu.

Jika dipasang dengan benar, poster berwarna-warni ini dapat membantu para ibu dan pengasuh untuk menentukan apakah anak berisiko terkena stunting. Poster pintar ini juga merupakan salah satu cara untuk mengedukasi kader Posyandu, bukan sekadar alat untuk mengukur tinggi badan anak.

Data menunjukkan bahwa batasan terbesar dalam penanganan stunting adalah kurangnya edukasi, khususnya informasi mengenai pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) serta pemberian ASI eksklusif dan air bersih.

Dalam kurun waktu kurang dari empat tahun, 1000 Days Fund telah melatih dan memberikan sertifikasi kepada lebih dari 54.000 kader Posyandu dan berhasil menurunkan angka stunting lebih dari 50 persen di sejumlah desa paling terpencil di Indonesia.

Poster pintar berfungsi sebagai alat edukasi untuk deteksi awal, dan memberi kader Posyandu cara untuk menjelaskan kepada para ibu pentingnya 1.000 HPK. Di Indonesia, hanya 67 persen anak yang diukur setiap enam bulan.

Namun, justru anak-anak yang melewatkan pemeriksaan kesehatan bulanan yang lebih sering terabaikan. Faktanya, secara global, hanya sekitar 33 persen anak-anak yang menderita gizi buruk yang saat ini mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Anak Alergi Susu Sapi?



REKOMENDASI HARI INI

Jenis Makanan Tinggi Gula, Bahaya untuk Kesehatan Tubuh Perempuan