Cara Kerja Buzzer
Kawan Puan yang masih awam dengan istilah buzzer mungkin malah jadi penasaran dengan cara kerjanya setelah mengetahui apa itu buzzer.
Buzzer dibayar untuk menciptakan isu, menggiring opini, atau menaikkan nama seseorang di media sosial. Jika itu Twitter misalnya, maka buzzer biasanya akan membuat Tweet atau cuitan melalui akunnya.
Jika itu Instagram, maka buzzer akan memenuhi kolom komentar suatu unggahan yang sudah ditargetkan sebelumnya. Kalau di YouTube, buzzer juga bisa memenuhi kolom komentar suatu unggahan video.
Lalu apa isi dari cuitan maupun komentar yang diunggah oleh buzzer di media sosial? Biasanya sudah ada template maupun narasi yang harus diunggah sebagai komentar atau cuitan di media sosial.
Buzzer hanya perlu membuat akun di media sosial entah dengan identitas aslinya ataupun palsu untuk mengunggah template komentar maupun cuitan yang sudah disiapkan.
Buzzer akan bekerja di rentang waktu tertentu yang sudah direncanakan sebelumnya, misalnya dalam hitungan hari maupun pekan. Selama waktu yang sudah ditentukan ini, buzzer harus mengunggah komentar maupun cuitan di media sosial untuk membangun isu tertentu.
Dalam kasus Tasyi Athasyia misalnya, buzzer bisa diminta menggunakan platform Twitter untuk mengunggah cuitan di akun masing-masing berisi template yang sudah disiapkan.
Buzzer harus mengunggah cuitan itu dalam rentang waktu yang sudah direncanakan. Tak lupa, ada kata kunci atau keyword khusus yang digunakan oleh buzzer untuk membangun isu.
Kata kunci atau keyword inilah yang ditargetkan akan jadi trending topic pembicaraan di Twitter sehingga memicu rasa penasaran netizen untuk mencari tahu atau bahkan terlibat dalam perbincangan tersebut.
Semakin banyak buzzer yang dikerahkan dan semakin banyak cuitan maupun komentar yang harus diunggah, maka akan semakin tinggi cuitan dengan keyword tersebut di Twitter.
Itulah mengapa buzzer bisa jadi cara untuk mempromosikan bisnis maupun per orangan, menggiring opini, memengaruhi pandangan netizen, menutupi isu negatif terkait individu maupun kelompok, serta membangun citra diri baik di depan netizen.
Setelah melakukan tugasnya, buzzer akan dibayar sesuai dengan jumlah unggahan yang sudah ia buat di media sosialnya dengan nominal sesuai yang sudah disepakati sebelumnya.
Baca Juga: Kerap Dipakai untuk Menggiring Opini, Ternyata Segini Gaji Buzzer
(*)