Sempat Dialami oleh Anak Asri Welas, Apa Itu Katarak Kongenital?

Parapuan.co - Anak kedua Asri Welas, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kabar ini muncul melalui unggahan Asri Welas pada Rabu (14/6/2023) malam.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Asri Welas memeluk sang anak yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit.

Diketahui, Gibran masuk ke rumah sakit sekitar pukul tujuh malam.

"Mohon doanya jam 7 malam tadi kakak @ibran_gibran dirawat di ICU," seperti yang tertulis dalam keterangan Instagram @asriwelas.

Tak sampai di situ, Asri Welas juga berdoa untuk kesembuhan sang anak.

"Kami berdoa kakak @ibran_gibran diberikan kesembuhan dan sehat kembali amin," tulisnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Asri Welas (@asri_welas)

Sejauh ini, belum dikehatui apa penyebab dilarikannya anak kedua Asri Welas ke rumah sakit.

Meski begitu, melansir dari Kompas.com, Gibran sempat didiagnosis mengidap katarak kongentinal sejak usia tiga bulan.

Baca Juga: 6 Dampak Gangguan Hormon pada Perempuan, Ketahui Pula Gejalanya

Seperti yang dialami oleh anak Asri Welas, apa sebenarnya katarak kongenital itu?

Katarak Kongenital Adalah

Melansir dari laman Kids Health, katarak kongenital adalah kekeruhan lensa mata yang terjadi sejak lahir.

Kondisi ini juga bisa terjadi selama tahun pertama kehidupan bayi.

Seorang bayi yang mengalami katarak kongenital memiliki kekeruhan pada satu atau kedua matanya.

Lantas, apa yang akan terjadi jika bayi mengalami katarak kongenital?

Lensa mata yang normal seharusnya jernih, memungkinkan cahaya masuk dan fokus ke retina untuk membentuk gambar yang jelas.

Namun, pada katarak kongenital, lensa mata kehilangan kejernihannya, sehingga bisa mengganggu penglihatan anak.

Baca Juga: Park Soo Ryun Meninggal Dunia Setelah Alami Mati Otak, Apa Itu?

Gejala Katarak Kongenital

Bayi yang mengalami katarak kongenital tentu akan menunjukkan beberapa tanda dan gejala.

Saat bayi mengalami katarak kongenital, bagian tengah (pupil) mata terlihat abu-abu atau putih, bukan hitam.

Seluruh pupil mungkin terlihat seperti tertutup film.

Atau tanda lainnya, kamu mungkin melihat bintik putih di dalam pupil mata.

Penyebab Kataran Kongenital

Katarak terjadi ketika protein di lensa mata berubah.

Kondisi ini mungkin berubah karena infeksi, perubahan DNA , atau ketidakseimbangan kimiawi.

Katarak kongenital juga dapat terjadi pada bayi yang:

- Mengalami infeksi sebelum atau segera setelah lahir.

- Memiliki riwayat keluarga katarak kongenital.

- Lahir lebih awal (prematur).

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang katarak kongenital.

Jadi, segera periksakan ke dokter jika anak menunjukkan beberapa tanda dan gejala tersebut yah, agar bisa ditangani dengan cepat.

Baca Juga: Minuman Bersoda dan 4 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Stroke

(*)