Parapuan.co - Stunting menjadi salah satu hal yang menjadi momok menakutkan bagi para orang tua.
Bagaimana tidak, stunting kerap dijadikan tanda anak tidak mengalami perkembangan yang benar.
Namun sebenarnya, apa itu stunting? Mengapa anak bisa mengalami stunting?
Stunting adalah gangguan yang terjadi pada anak-anak dan dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Melansir dari laman Siloam Hospitals, stunting adalah salah satu jenis masalah kesehatan anak yang diakibatkan oleh gizi buruk.
Di masa-masa pertumbuhan, anak membutuhkan ragam asupan gizi untuk menunjang pertumbuhannya.
Sementara jika gizi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin jika mereka mengalami stunting.
Artinya, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Lebih sederhana, stunting adalah sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
Lantas, apa penyebab stunting pada anak-anak?
Baca Juga: Cegah Stunting di Indonesia, Poster Warna-warni Jadi Salah Satu Cara Berhasil di NTT
Penyebab Stunting
Penyebab utama stunting pada anak-anak adalah malnutrisi kronis, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
Malnutrisi kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti asupan gizi yang tidak terpenuhi, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan praktik pemberian makan yang tidak tepat.
Kurangnya asupan gizi pada anak merupakan salah satu penyebab utama stunting.
Gizi yang tidak seimbang dan kurangnya zat-zat penting seperti protein, zat besi, vitamin A, dan yodium dapat memengaruhi pertumbuhan anak secara negatif.
Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup cenderung mengalami pertumbuhan yang terhambat dan lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, infeksi yang berulang juga berperan penting dalam terjadinya stunting.
Infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit parasit dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh anak.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Anak Alergi Susu Sapi?
Akibatnya, tubuh anak tidak dapat memanfaatkan nutrisi dengan baik, yang berdampak negatif pada pertumbuhannya.
Lebih dari itu, ada penyebab lain dari stunting yang juga perlu Kawan Puan waspadai, yaitu:
- Kurangnya pengetahuan ibu terhadap pentingnya pemenuhan gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
- Kurangnya persediaan air bersih dan sanitasi.
- Berat badan ibu tidak naik selama hamil atau kenaikan berat badan ibu kurang dari nilai ideal.
- Terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
- Anak menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi.
Kawan Puan itu tadi pengertian hingga penyebab stunting pada anak yang perlu kamu waspadai.
Segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut, jika tanda-tanda tersebut muncul.
Baca Juga: Konsumsi Asam Amino Esensial Bantu Mencegah Anak Terkena Stunting
(*)