Parapuan.co - Saat sudah lancar berbicara, anak-anak akan mulai banyak bertanya tentang berbagai hal, termasuk mengenai Tuhan.
Jika muncul pertanyaan tentang Tuhan, tak jarang orang tua kebingungan memberikan jawaban.
Pasalnya pertanyaan anak mengenai Tuhan selalu tiba-tiba dan terkesan "ajaib".
Semisal anak tiba-tiba bertanya, "Ibu, Tuhan sedang apa sekarang?" atau "Ibu, Tuhan tinggal di mana? Seperti apa wujudnya?".
Saat mendapati pertanyaan tersebut, sebagai orang tua mungkin kamu akan memberikan jawaban standar, seperti:
- "Tuhan sedang mengawasi manusia, termasuk kamu."
- "Tuhan tinggal di atas langit yang jauh. Kamu tidak bisa ke sana sekarang."
Apa pun pertanyaan anak tentang Tuhan, sering kali membuat orang tua kehilangan kata-kata.
Bila demikian, kamu bisa mencoba melakukan tiga langkah seperti mengutip Butterfly Living berikut ini untuk mengajarkan anak tentang Tuhan!
Baca Juga: 5 Cara Orang Tua Menjelaskan Makna Pernikahan pada Anak Balita
1. Membiasakan Berdoa dan Menjadikannya Kebutuhan
Mengajarkan anak tentang Tuhan bisa dimulai dengan membiasakan berdoa dalam kehidupan sehari-hari.
Yang paling sederhana adalah berdoa sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur dan setelah bangun, saat akan pergi keluar, dan lain sebagainya.
Saat kita sedih, kita berdoa. Saat menghadapi kesulitan, berdoa. Saat mendapatkan berkah, berdoa atau bersyukur.
Hal-hal sederhana di mana kamu mengajak anak berdoa akan memberinya pengertian bahwa Tuhan adalah sosok yang baik dan penuh cinta.
Selain itu, kebiasaan ini juga menunjukkan kepada anak bahwa Tuhan selalu mendengarkan doa hamba-Nya.
2. Mengajak Anak Membaca Kitab Suci
Pernahkah Kawan Puan mendengar bahwa mengajarkan anak membaca bisa dilakukan sejak si kecil baru lahir?
Nah, kamu bisa memulainya dengan membacakan kitab suci selagi menggendong atau menyusui.
Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ini 5 Langkah Efektif Mengenalkan Buku kepada Anak
Kebiasaan ini akan terus tumbuh sampai anak besar, hingga ketika mulai muncul pertanyaan di benaknya mengenai Tuhan.
Agar anak senang membaca kitab suci, zaman sekarang banyak kitab-kitab suci yang dibuat penuh warna sehingga menarik bagi balita.
3. Berbagi Kegiatan dengan Anak
Ketiga, cobalah untuk berbagi kegiatan yang membuatmu dekat dengan Tuhan bersama anak.
Misalnya mengajak anak salat atau beribadah walau ia mungkin melakukannya sambil bermain.
Di samping itu, kamu bisa mengajak anak melakukan kegiatan keagamaan lainnya.
Semisal ikut pengajian, membersihkan tempat ibadah, bersedekah, membantu anak yatim, menjadi relawan, dan masih banyak lagi.
Kiranya, itulah beberapa cara menyenangkan mengajarkan tentang Tuhan kepada anak.
Mudah-mudahan ini dapat membantu Kawan Puan, ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Kerap Rebutan Mainan, Begini Tips Mengajarkan Anak Balita Soal Berbagi
(*)