Kisah Perjuangan Rustini, Merawat Sang Putri yang Mengidap Thalasemia

Anna Maria Anggita - Minggu, 18 Juni 2023
Rustini dan sang putri Siti Annisa yang mengidap thalasemia
Rustini dan sang putri Siti Annisa yang mengidap thalasemia Parapuan.co/ Anna Maria Anggita

Parapuan.co - Memiliki anak yang mengidap thalasemia tentu menjadi tantangan bagi para orang tua.

Hal tersebut dialami oleh Rustini (32 tahun) asal Bogor, di mana sang anak Siti Annisa Nur Alifah (1 tahun 10 bulan) mengidap talasemia.

Dalam acara Me-Time di Kebun Raya Bogor yang diadakan oleh Tandamata untuk Superhero , Sabtu (17/6/2023), Rustini pun mengisahkan kondisi thalasemia yang dialami oleh putri kecilnya.

Gejala Thalasemia

Thalasemia
Thalasemia jarun011

Awal mulanya, Rustini tak mengetahui apa yang dialami oleh putri kecilnya.

Di mana saat berusia empat bulan, Siti Annisa mengalami panas secara terus-menerus.

"Panas sebulan ada empat kali berobat, terus pas enam bulan kok malah sering, badan agak mengecil," kata Rustini pada PARAPUAN.

Hingga akhirnya Rustini pun memeriksakan Siti Annisa saat berusia tujuh bulan.

Baca Juga: Perlu Dicek Sebelum Menikah, Ini Cara Diagnosis Thalasemia yang Viral di TikTok

"Pas tujuh bulan dibawa ke RS, hb-nya (hemoglobin) udah tiga. Dirawat dulu, lalu kata RSnya ini gejala thalasemia," kisah Rustini.

Setelah Siti Annisa dirawat selama dua minggu, ia pun dirujuk ke PMI.

"Dari PMI kita rawat dulu, setelah tiga bulan kita cek dulu ke Prodia. Udah dicek Prodia pas umur satu tahun ya bener thalasemia," ujarnya.

Perawatan Thalasemia

"Ya Alhamdulillah sekarang mah udah terkontrol ya, udah tahu gitu kan. Paling 2 minggu atau 3 minggu sekali kita ke PMI untuk transfusi darah," ujarnya.

Ia menyatakan sang putri kecilnya yang bergolongan darah O, kini sudah mulai aktif setelah kondisi thalasemia terkontrol.

Rustini pun bersyukur bahwa berat badan putrinya mulai naik, meskipun lambat menurutnya tidak masalah.

Meski perawatannya sudah berjalan lancar, Rustini mengaku tetap mengalami tantangan.

Baca Juga: Perlu Dicek Sebelum Menikah, Ini Cara Diagnosis Thalasemia yang Viral di TikTok

Perasaan sedih dan campur aduk pun sering terlintas dibenaknya melihat si kecil yang menderita.

"Tantangannya itu bolak balik ya ke RS, buat ongkos gitu demi anak," terang Rustini.

Rustini yang tinggal di Cisarua, Bogor pun mengaku ia harus berangkat pagi menaiki angkutan umum untuk sampai ke Rumah Sakit demi perawatan si kecil.

Meski banyak tantangan, ia mengaku bahwa keluarganya turut menguatkan.

"Dari keluarga pada sedih, tapi tetap support, menguatkan," lanjutnya.

Di samping itu, untuk biaya pengobatan ia pun tidak terlalu khawatir karena telah ditanggung oleh BPJS.

"Biaya alhamdulillah ditanggung BPJS," paparnya.

Untuk mimpinya, ia berhagarap bahwa si kecil bisa sembuh dan sehat.

"Pinginnya ada keajaiban tiba-tiba sembuh. Jadi anak sehat," impian Rustini.

Ia pun bersyukur dengan adanya acara dari Tandamata untuk Superhero ini, menyadarkan Rustini bahwa ia tak sendiri merawat sang putri.

"Dengan adanya TUS alhamudillah ya jadi kehibur gitu juga, menghilangkan penat," tutup Rustini.

Baca Juga: Tandamata untuk Superhero Adakan Me-Time untuk Anak Thalasemia

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu