Parapuan.co - Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru yang dapat menyerang siapa pun, termasuk anak-anak.
Gejala pneumonia atau radang paru-paru pada anak seringkali sulit dikenali.
Hal ini karena gejala pneumonia hampir sama dengan gejala flu atau batuk biasa.
Namun, pengenalan dini gejala pneumonia pada anak sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi.
Penting bagi orang tua untuk tetap waspada dan mengenali gejala pneumonia pada anak.
Lantas, apa saja gejala pneumonia pada anak dan bagaimana cara mendeteksi pneumonia pada anak?
Gejala Pneumonia pada Anak
Melansir dari laman Kompas.com, berikut ini berbagai gejala pneumonia pada anak yang harus diwaspadai orang tua:
- Demam.
Baca Juga: Pneumonia pada Anak, Mengapa Anak Bisa Terdiagnosis Radang Paru-Paru?
- Batuk.
- Badan panas dingin.
- Pernapasan jadi cepat, anak di atas 1 tahun bisa lebih dari 40 kali semenit atau anak di bawah 1 tahun bisa lebih dari 50 kali semenit.
- Mengi atau keluar suara seperti mendengkur saat bernapas.
- Napas jadi terlihat lebih berat dari biasanya.
- Lubang hidung membesar dan dada bagian bawah terlihat cekung saat bernapas.
- Muntah.
- Dada sakit, terutama saat batuk atau mengambil napas dalam-dalam.
Baca Juga: Ini Dia 7 Obat Alami untuk Mengatasi Berbagai Gejala Pneumonia
- Sakit perut.
- Badan lemas atau tidak seaktif biasanya.
- Tidak nafsu makan.
- Warna bibir atau kuku pucat atau kebiruan.
Mendeteksi Pneumonia pada Anak
Kawan Puan, penyakit pneumonia pada anak bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik ke dokter.
Tak hanya itu, pemeriksaan lain yang mungkin diperlukan yakni termasuk tes darah, tes rontgen dada, atau tes lain untuk menentukan penyebab pneumonia.
Dengan memberikan pengobatan yang tepat, gejala pneumonia pada anak bisa sembuh dalam rentang waktu tertentu.
Kawan Puan, kenali gejala pneumonia pada anak agar buah hati segera mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat dari dokter, ya.
Baca Juga: 4 Langkah Mencegah Pneumonia pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
(*)