Viral di TikTok 4-MBC pada Sunscreen Diduga Tidak Aman, Ini Tanggapan ERHA

Citra Narada Putri - Kamis, 22 Juni 2023
Ilustrasi Suncreen
Ilustrasi Suncreen (Sensvector/Getty Images)

Parapuan.co - Belakangan sedang viral di TikTok tentang kandungan dalam sunscreen yang dinilai berbahaya untuk digunakan. 

Polemik ini bermula dari unggahan akun @dosenskincare yang viral di TikTok, yang menyarankan untuk menghindari chemical sunscreen dengan UV filter 4-MBC (4-Methylbenzyliden camphor).

"Jadi BPOM Eropa (EU Commission dan Scientific Committee on Consumer Safety) baru saja mengumumkan bahwa ada satu bahan UV filter alias bahan utama sunscreen yang tidak lagi dikategorikan sebagai bahan yang aman," ujarnya dalam video yang viral di TikTok tersebut. 

"Dimana bahan ini (4-MBC) sekarang dilarang berada dalam produk kosmetik yang beredar di Eropa," tambahnya.

@dosenskincare Video ini hanya SARAN, kalo kalian tetep mau pake silahkan banget. Info ini adalah info terbaru (2023) dari EU Commission dan SCCS (BPOM Eropa). Saran dr gue kalian baiknya hindari chemical sunscreen dengan UV filter 4-MBC (4-Methylbenzyliden camphor). Sekarang bahan ini masih lolos BPOM tapi mungkin akan segera dilarang. Info terkait komposisi bahan tiap brand gue ambil dr website incidecoder (gw crosscheck bbrp produk emg bener) tp bs jd ada yg salah jd mending cek sendiri ke produknya lgsg #fyp #skincare #sunscreen #chemicalsunscreen #bpom #fda #endocrinedisruptors #bahaya ♬ original sound - DosenSkincare

Menurut pernyataannya, hal ini dikarenakan setelah menimbang dari studi baru dan studi lama yang ada, BPOM Eropa menyimpulkan bahwa bahan ini memiliki potensi untuk mengganggu sistem hormonal.

Dalam video tersebut juga, Dosen Skincare menyebutkan beberapa brand kecantikan yang menggunakan 4-MBC, salah satunya adalah ERHA.

Menanggapi isu yang beredar di media sosial, ERHA sebagai salah satu brand yang disebutkan oleh Dosen Skincare tersebut pun akhirnya buka suara. 

Berdasarkan pernyataan resmi ERHA yang diterima PARAPUAN, dikatakan bahwa SCCS beropini penggunaan kandungan 4-MBC dalam konsentrasi 4 persen pada produk kosmetik, mungkin tidak aman.

"SCCS adalah komite ilmiah independen yang bukan merupakan otoritas obat dan kesehatan di Eropa, dan tidak berwenang menentukan keamanan suatu bahan atau zat yang digunakan pada suatu produk," seperti yang tertulis dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Suka Gonta-Ganti Sunscreen? Ternyata Ini Tanggapan Dermatolog

Pada pembelaannya, ERHA menyebutkan bahwa dalam regulasi kosmetik terkini yang dirilis oleh European Commission (Otoritas obat dan kosmetik di Eropa) bulan Desember 2022, masih mencantumkan kandungan 4-MBC dengan konsentrasi maksimal 4 persen di daftar bahan UV Filter yang diperbolehkan pada produk kosmetik.

Hal yang sama juga berlaku dalam regulasi kosmetik ASEAN dan Indonesia.

“Kadar kandungan 4-MBC yang digunakan pada produk kosmetik ERHA sebagai kandungan yang umum digunakan pada produk sunscreen, dipastikan berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan oleh badan regulatori internasional seperti ASEAN Regulatory Authorities dan European Commission,” Cosmetic Scientist ERHA, apt. Ike Indrawati, S.Farm.

Sementara itu, Cosmetic Safety Assessor ERHA, dr. Henny Lim melengkapi, bahwa semua produk ERHA telah dievaluasi keamanannya oleh Departemen Cosmetic Safety Assessment yang memberikan penilaian terhadap keamanan produk sebelum dilakukan notifikasi ke BPOM.

"Hingga saat ini, belum pernah diketahui adanya penarikan produk-produk kosmetik, termasuk di antaranya produk ERHA, yang mengandung 4-MBC oleh BPOM maupun badan regulatori internasional lainnya,” tambah dr. Henny Lim.

Terkait konten viral di TikTok tersebut, ERHA pun menyarankan masyarakat untuk lebih cermat dalam menanggapi dan selalu kritis dalam mencerna informasi yang beredar di media sosial.

"Meskipun demikian, ERHA menghargai opini dan pertanyaan masyarakat serta siap memberikan informasi dan edukasi yang tepat terkait topik mengenai kesehatan kulit dan produk perawatan yang beredar di masyarakat," seperti yang tertulis dalam pernyataan resminya. 

ERHA juga menambahkan bahwa brandnya senantiasa memastikan seluruh produk yang beredar, memiliki efektivitas dan aman.

Dalam konteks selalu memenuhi regulasi dan standar keamanan kosmetik, serta melalui proses penilaian keamanan produk yang dilakukan secara rutin.

(*)

Baca Juga: 5 Mitos Sunscreen yang Sesat, Bisa Bikin Kulit Tidak Terlindungi



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat