Agar Lolos Lowongan Kerja, Ubah Caramu Jawab 3 Pertanyaan Wawancara Ini

Parapuan.co - Salah satu penyebab kamu belum lolos lowongan kerja incaranmu mungkin karena kesalahan cara menjawab pertanyaan wawancara.

Ada beberapa pertanyaan wawancara yang diajukan perusahaan dan dijawab dengan jujur oleh kandidat.

Padahal, jawaban jujur kurang tepat apabila penjelasanmu negatif dan tidak menunjukkan antusiasme kamu melamar lowongan kerja.

Lantas, pertanyaan apa saja dan bagaimana cara menjawabnya yang benar?

Simak penjelasannya seperti diungkap HR & Career Expert Talita Zulmi via LinkedIn berikut ini!

1. Alasan Melamar Kerja di Perusahaan

Jika ditanya alasan melamar kerja ke suatu perusahaan, sebagian kandidat akan menjawab "karena membutuhkan pekerjaan" atau "sudah lama menganggur".

Ingat, hindari memberikan jawaban tersebut jika Kawan Puan ingin cepat dapat kerja.

Supaya diterima kerja, kamu dapat mengganti jawabanmu dengan penjelasan seperti di bawah ini:

- Jelaskan bahwa lowongan kerja di perusahaan sesuai dengan kompetensi yang kamu miliki.

- Sampaikan kalau kamu sudah mencari tahu informasi mengenai perusahaan dan tertarik mendapatkan pengalaman dan mengembangkan kariermu di sana.

Nah, pastikan kamu benar-benar mengetahui latar belakang perusahaan kalau-kalau perekrut menanyakannya.

2. Alasan Belum Mendapatkan Pekerjaan

Pertanyaan lain dari perekrut yang biasa ditanyakan adalah alasan kenapa sampai sekarang kandidat belum bekerja.

Kadang, kandidat menjawabnya dengan mengatakan, "Dari banyak pekerjaan yang saya lamar, hanya sedikit yang memanggil untuk wawancara."

Ubahlah jawabanmu tersebut karena ini menunjukkan kamu pesimis dalam melamar kerja.

Supaya diterima kerja, kamu dapat memilih salah satu dari jawaban berikut:

- "Saya cukup rajin dan konsisten mencari pekerjaan, hanya saja feedback yang saya terima belum sesuai harapan saya."

- "Dari setiap kesempatan interview yang saya dapat, saya selalu mengambil poin pembelajaran yang perlu saya perbaiki supaya performa saya terus membaik setiap wawancara kerja."

3. Alasan Resign dari Perusahaan Sebelumnya

Apabila kamu sudah memiliki pengalaman kerja, perekrut tentu akan menanyakan alasanmu resign dari perusahaan.

Dalam menjawab, hindari menjelek-jelekkan perusahaan, atasan, atau rekan kerjamu terdahulu.

Jawaban seperti "Atasan saya kurang kooperatif dan lingkungan kerja toksik. Saya merasa tidak nyaman" tidak dapat menjadi jaminan kamu lolos wawancara.

Agar diterima di lowongan kerja yang kamu lamar, coba jawaban seperti ini:

- "Karena alasan personal, ada beberapa hal yang perlu di-improve perihal supporting system saya di perusahaan sebelumnya agar saya dapat bekerja lebih efektif."

Intinya, gunakanlah kalimat yang positif dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja.

Mudah-mudahan tips di atas membantumu lebih cepat mendapatkan pekerjaan ya, Kawan Puan.

(*)