Parapuan.co - Kabar viral di TikTok mengenai pramugari Garuda Indonesia yang boleh berhijab tentunya membuat masyarakat penasaran.
Lantas, benarkah pramugari Garuda Indonesia boleh berhijab seperti kabar viral di TikTok ini?
Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @trienovianty, menyatakan bahwa Garuda Indonesia memberi kesempatan bagi pramugari untuk memakai hijab.
"Jadi memang Garuda Indonesia memang memberikan penawaran bagi awak kabin wanita untuk yang ingin menggunakan hijab di awal Maret lalu dan resmi dipakai awal Ramadan 2023," ujar @trienovianty di videonya yang viral di TikTok.
@trienovianty Replying to @???? setujuu, cantik ya???????????????????? #fy #fypシ #TikTokImpact ♬ Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Meski diperbolehkan untuk berhijab, @trienovianty mengungkap ada aturan yang harus dipatuhi oleh pramugari yang berjilbab.
"Tetapi bagi awak kabin wanita yang memilih untuk menggunakan hijab selama bekerja mereka pun diberikan pengecualian," terangnya.
Pengecualian tersebut yakni pramugari yang berhijab hanya boleh terbang di wilayah Indonesia dan luar negeri yang tidak menyediakan minuman beralkohol seperti Middle East.
"Sebagian besar teman-teman pramugari malah bersyukur, bisa tetap bekerja sebagai pramugari dan boleh mengenakan hijab," lanjutnya.
Aturan Berjilbab Pramugari Garuda Indonesia
Baca Juga: 5 Gaya Fashion Regina Phoenix, Pacar Okin yang Viral di TikTok
Dilansir dari Kompas.com (15/4/2023), Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menegaskan tak pernah melarang pramugari untuk memakai jilbab.
"Garuda tidak pernah melarang awak kabin kami menggunakan jilbab," paparnya.
Ia menjelaskan, memakai jilbab atau tidak merupakan pilihan dari pramugari itu sendiri.
Maka dari itu, saat banyak yang memilih tak memakai, jadi jarang terlihat pramugari Garuda Indonesia mengenakan jilbab.
"Karena itu pilihan yang dilakukan oleh para pramugari, kita memang jarang melihat yang berjilbab," lanjutnya.
Irfan juga memastikan bahwa saat ini sudah banyak pramugari yang berhijab.
Akan tetapi, pramugari berhijab tentu tidak ditugaskan pada penerbangan yang menyediakan minuman beralkohol guna menjaga akidah.
"Sekarang sudah banyak, kami persilahkan. Hanya kami minta mereka untuk sama-sama menjaga akidah, kami tidak akan menugaskan mereka pada penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol," pungkas Irfan.
Baca Juga: 5 Gaya Fashion Peggy Gou, DJ Asal Korea Selatan yang Viral di TikTok
(*)