Maka para pencari kerja proaktif lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang sangat diinginkan yang sejalan dengan tujuan karir mereka.
3. Setelah melakukan interview dan ditolak perusahaan, orang reaktif dan proaktif akan:
- Reaktif: Mengkritik proses perekrutan karena tidak memberi mereka kesempatan yang adil.
- Proaktif: Menerima proses perekrutan dan mempertimbangkan cara untuk menonjol.
Perbedaan antara pencari kerja reaktif dan proaktif tidak ada hubungannya dengan gelar, keterampilan, atau pengalaman.
Perbedaannya adalah pola pikir mereka, yang mana pencari kerja yang proaktif mendasarkan harapan pada kenyataan, sedangkan mereka yang reaktif mendasarkan harapan pada bagaimana dunia yang diinginkan.
Padahal kita sepenuhnya bertanggung jawab untuk memilih pola pikir kita sendiri.
Itu dia perbedaan pelamar lowongan kerja reaktif dan proaktif. Kira-kira Kawan Puan masuk dalam kategori yang mana?
(*)
Baca Juga: Hari Musik Sedunia, Ini Lowongan Kerja di Industri Musik Selain Jadi Penyanyi