Parapuan.co - Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juli, sepertinya menarik bila Kawan Puan mengetahui penyebab kecanduan narkoba.
Dilansir dari casapalmera.com, gangguan penggunaan zat atau kecanduan narkoba memicu perilaku yang tidak terkendali dan membuat seseorang tak dapat mengontrol penggunaan obat-obatan.
Zat adiktif seperti nikotin, alkohol, obat opioid, dan mariyuana dianggap sebagai narkoba sama seperti heroin, kokaina, atau metamfetamin.
Orang yang kecanduan suatu zat pun akan merasa terdorong untuk menggunakannya, terlepas dari kerusakan yang ditimbulkannya pada tubuh, otak, dan hidup.
Lantas, apa saja penyebab kecanduan narkoba?
Seperti banyak masalah kesehatan mental dan fisik lainnya, berbagai faktor dapat dan biasanya berkontribusi terhadap kecanduan narkoba.
Penyebab kecanduan narkoba yang paling sering diamati meliputi genetika dan lingkungan.
Genetika
Bagaimana tubuh dan otak bereaksi terhadap obat tertentu sebagian ditentukan oleh sifat bawaan yang dikodekan oleh gen.
Baca Juga: 6 Cara Agar Anak Tidak Main Ponsel Terus, Salah Satunya Beri Contoh
Genetika yang memengaruhi bagaimana tubuh bereaksi itu alhasil akan mempercepat atau memperlambat perkembangan penyakit kecanduan.
Menurut National Institute of Health (NIH) genetika menentukan sekitar 50 persen dari risiko kecanduan obat dan alkohol.
Lingkungan
Lingkungan juga berperan penting dalam mengembangkan kecanduan karena dapat memengaruhi perilaku.
Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kecanduan narkoba meliputi:
- Tidak adanya dukungan sosial
- Penggunaan narkoba di antara teman sebaya
- Status sosial ekonomi.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Compulsive Shopping Disorder, Belanja Pakai Uang Tunai
- Stres dan kemampuan untuk mengatasinya
- Keterlibatan orang tua dan keluarga
- Sejarah penyalahgunaan atau penelantaran
- Sejarah perilaku kompulsif.
Di sisi lain, Kawan Puan harus tahu bahwa ada faktor risiko yang membuat seseorang lebih berpeluang kecanduan narkoba:
- Sejarah keluarga, di mana kecanduan narkoba terjadi dalam keluarga mungkin sebagian karena alasan genetika dan pengaruh lingkungan.
Jika Kawan Puan memiliki kerabat sedarah yang kecanduan, terutama orang tua atau saudara kandung, maka kamu pun berisiko lebih tinggi untuk kecanduan narkoba.
- Masalah kesehatan mental termasuk ADHD, depresi, bipolar, PTSD membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami kecanduan.
- Pengalaman masa kecil yang merugikan seperti pelecehan emosional, fisik, atau seksual meningkatkan risiko kecanduan narkoba.
- Tekanan sosial dari teman sebaya dan teman merupakan faktor risiko yang serius, terutama bagi kaum muda yang terancam mulai menyalahgunakan narkoba.
- Jika Kawan Puan kekurangan dukungan keluarga atau keluargamu tidak terlalu terlibat dalam hidup, maka seseorang pun memiliki risiko kecanduan narkoba yang lebih tinggi.
- Penggunaan obat-obatan yang sangat adiktif seperti kokain, stimulan, atau opioid, dapat menyebabkan kecanduan lebih mudah daripada zat lain.
Itu dia berbagai penyebab dan faktor risiko kecanduan narkoba. Alangkah baiknya dihindari agar tidak merugikan diri dan keluarga, ya!
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Kecanduan Minuman Berkafein Berdampak bagi Kesehatan Mental
(*)