Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss kali ini tentang lowongan kerja untuk ibu rumah tangga, karakter kita sebagai pencari kerja, hingga pentingnya asuransi kesehatan.
1. 5 Lowongan Kerja yang Cocok untuk IRT, Tetap Cuan Walau di Rumah Aja
Banyak ibu rumah tangga yang ingin bekerja dan berkarier, namun sulit menemukan lowongan kerja sesuai keterampilan mereka.
Namun, dengan perkembangan dunia kerja yang dinamis dan kemajuan teknologi, ada berbagai jenis lowongan kerja yang bisa diambil oleh ibu rumah tangga.
Lantas apa saja lowongan kerja yang cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan karier mereka? Yuk simak ulasannya berikut ini merangkum dari berbagai sumber!
1. Freelancer
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital, banyak perusahaan dan individu yang mencari freelancer untuk menyelesaikan berbagai tugas dan proyek.
Ibu rumah tangga dapat memanfaatkan keahlian mereka dalam bidang seperti menulis, desain grafis, penerjemahan, atau pemasaran digital untuk bekerja sebagai freelancer.
Baca Juga: 7 Kerajinan Tangan untuk Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga, Ada Buket Bunga dan Makanan
2. Ini Cara Mengetahui Apakah Kamu Pencari Lowongan Kerja yang Reaktif atau Proaktif
Di tengah semakin sengitnya persaingan dunia profesional, penting bagi Kawan Puan mengetahui kategori pelamar lowongan kerja.
Ada dua kategori pelamar lowongan kerja, yaitu reaktif dan proaktif. Masing-masing kategori pelamar lowongan kerja tersebut pun punya behaviour yang berbeda.
Melansir dari Saltwire, ini dia cara mengetahui apakah kamu pencari kerja yang reaktif atau proaktif.
1. Ketika melamar lowongan kerja dan tidak mendapatkan jawaban, orang reaktif dan proaktif akan:
- Reaktif: Ditolak dan menyerah pada perusahaan.
- Proaktif: Ditolak, berterima kasih kepada orang yang menolaknya dan terus membangun hubungan dengan perusahaan.
Para pencari kerja reaktif akan mencari pekerjaan secara pasif, mengirimkan lamaran hanya untuk pekerjaan yang mereka yakini memiliki peluang untuk didapatkan.
Baca Juga: Lakukan Ini untuk Mendukung dan Membantu Para Pencari Lowongan Kerja
3. 2 Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Itu Penting Menurut Pakar Keuangan
Kesehatan adalah aset berharga yang perlu untuk dijaga.
Namun, takdir bisa datang tanpa memberi peringatan, dan tanpa asuransi kesehatan, biaya perawatan medis bisa menjadi beban yang berat bagi keuangan.
Inilah mengapa memiliki asuransi kesehatan sangat penting nih, Kawan Puan.
Pada Jumat (23/6/2023) hingga Sabtu (24/6/2023), PARAPUAN berkesempatan untuk mengikuti kuliah WhatsApp atau kulwapp yang diadakan NOVA berkolaborasi dengan Sinarmas MSIG Life.
Kulwapp ini mengulas lebih dalam soal bagaimana mengatur keuangan khususnya dalam mengalokasikan dana di sektor asuransi kesehatan, mengingat pentingnya jenis asuransi ini.
Di Kuliah WhatsApp NOVA "Membongkar Rahasia: Solusi Asuransi Kesehatan Terjangkau dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga", pakar keuangan Sayoga Risdya Prasetyo, S.E., CFP, QWP, AWP mencoba mengulas mengapa memiliki asuransi kesehatan itu penting.
Sayoga yang merupakan financial planner di Finante menyebut beberapa alasan mengapa asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki.
1. Proteksi Finansial
Menurut Sayoga, asuransi kesehatan adalah proteksi finansial yang bisa membantu kita jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
Baca Juga: Catat, Ini 7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan
(*)