Parapuan.co - Investasi emas bisa dilakukan secara online bahkan dengan menabung emas digital.
Investor tinggal membeli emas di toko online dalam jumlah tertentu lalu mencairkannya ketika mencapai berat tertentu.
Namun, seperti apa sebenarnya perspektif hukum syariah melihat investasi emas digital?
Pasalnya secara syariah, berinvestasi emas harus memperhatikan aturan tertentu seperti melihat langsung produk yang dibeli (dalam hal ini emas) ketika melakukan investasi.
Bagi Kawan Puan yang beralih ke investasi syariah, ada baiknya kamu tahu tentang perspektif hukum Islam dalam investasi emas digital.
Syarat Investasi Emas
Dalam prinsip syariah, investasi emas diperbolehkan asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Salah satu prinsip utama dalam investasi syariah adalah larangan riba (bunga) dan gharar (ketidakpastian).
Oleh karena itu, investasi emas digital harus memastikan bahwa transaksi yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Baca Juga: 4 Langkah Menjadi Investor Syariah yang Kawan puan Wajib Tahu!
Bolehkah Investasi Emas Online?
Salah satu bentuk investasi emas digital yang populer adalah melalui platform jual beli emas secara online.
Dalam hal ini, investor membeli emas dengan harga tertentu dan memperoleh sertifikat kepemilikan emas tersebut.
Transaksi emas secara digital ini harus memenuhi syarat-syarat jual beli syariah.
Di antaranya seperti kesepakatan harga yang jelas, penyerahan emas dengan segera, dan tidak ada unsur riba dalam transaksi tersebut.
Selain itu, dalam investasi emas digital investor juga perlu memperhatikan struktur investasinya.
Misalnya terdapat skema investasi emas digital yang menggunakan prinsip pemilikan bersama (mudharabah).
Dalam skema ini, investor menyimpan emas mereka dalam wadah bersama dan memperoleh bagian dari keuntungan yang dihasilkan.
Namun perlu dipastikan bahwa skema tersebut memenuhi prinsip-prinsip syariah, termasuk pembagian keuntungan yang adil dan transparan.
Baca Juga: Disebut sebagai Instrumen Paling Aman, Ini Tips Investasi Emas Online
Pengelolaan Investasi Emas Digital dalam Perspektif Syariah
Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan aspek pengelolaan investasi emas digital dalam investasi syariah.
Platform investasi harus mengelola emas secara profesional dan menjaga keamanan serta keberlanjutan investasi tersebut.
Jika platform tersebut menggunakan dana investor untuk tujuan lain yang bertentangan dengan prinsip syariah, maka investasi tersebut menjadi tidak sah dalam konteks syariah.
Dalam investasi emas digital sesuai prinsip syariah, penting bagi investor untuk melakukan riset yang cermat dan memilih platform investasi yang tepercaya dan memenuhi prinsip syariah.
Kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan syariah untuk memastikan bahwa investasi emas digital yang dipilih sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Kesimpulannya, investasi emas digital dapat menjadi alternatif investasi yang menarik dalam perspektif hukum syariah.
Namun investor perlu memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam transaksi, struktur investasi, pengelolaan investasi, dan memilih platform investasi yang memenuhi standar syariah.
Dengan demikian, investor dapat melakukan investasi emas digital dengan keyakinan bahwa investasi tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Apabila Kawan Puan masih ragu, sebaiknya investasi emas dalam bentuk fisik saja, ya.
Baca Juga: Jadi Alat Tukar dan Mudah Dijual, Ini 7 Keuntungan Investasi Emas
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).