Serangan Jantung Bisa Menyerang Siapa Saja, Waspada Faktor Penyebabnya

Kinanti Nuke Mahardini - Senin, 26 Juni 2023
Faktor penyebab serangan jantung yang penting untuk diketahui.
Faktor penyebab serangan jantung yang penting untuk diketahui. torwai

Parapuan.co - Serangan jantung jadi salah satu kondisi medis yang serius dan bisa menyerang siapa saja. 

Berdasarkan riset yang PARAPUAN terima dari Rumah Sakit Siloam, data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, pravelensi penderita jantung siaga di Indonesia mencapai 1,4 persen dari total populasi. 

Ada sekitar 3,2 juta orang yang didiagnosis menderita jantung siaga dan bisa saja menjadi serangan jantung.

Apa Itu Penyakit Jantung? 

Sidhi Laksono Purwowiyoto, Sp.JP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere menyebutkan bahwa serangan jantung adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau terputus.

Aliran darah terhenti karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang disebut arteri koroner.

Akibatnya, jaringan otot jantung bisa rusak dan jika tidak segera ditangani nyawa seseorang dapat terancam. 

“Gejala serangan jantung dapat bervariasi, tetapi yang paling umum termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, dan kelelahan yang tak terduga”, ujar dr. Sidhi.

Apa Penyebab Serangan Jantung

Baca Juga: Kisah Perjuangan Rustini, Merawat Sang Putri yang Mengidap Thalasemia

Menurut Dokter Sidhi, gaya hidup yang tidak sehat jadi yang paling utama. Pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol bisa jadi penyebabnya.

Selain itu, faktor stres kronis juga mendukung peningkatan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

“Kelebihan berat badan atau obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat diperparah jika seseorang memiliki kondisi medis seperti diabetes, kolesterol tinggi, ataupun masalah kesehatan lainnya,” ujarnya lebih lanjut.

Oleh karena itu, kita disarankan menjalani gaya hidup sehat seperti olahraga, mengurangi stres, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang sehat.

Penanganan Serangan Jantung 

Mendalami Cardiac CT di National Taiwan University Hospitals dan Interventional Cardiologist di Shanghai Institute of Cardiovascular, ada beberapa opsi penanganan serangan jantung secara medis menurut dr. Sidhi. 

Kita bisa menggunakan obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta blocker, dan diuretik yang membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi beban kerja pada jantung.

Obat yang hasilnya tidak memadai juga memungkinkan dokter melakukan pembedahan untuk pemasangan alat pacu jantung. 

Baca Juga: Tandamata untuk Superhero Adakan Me-Time untuk Anak Thalasemia

Terapi oksigen juga bisa dilakukan untuk membantu menghilangkan gejala seperti sesak napas dan memberikan pasokan oksigen yang cukup untuk tubuh.

Apabila kondisinya serius, dokter akan merekomendasikan operasi jantung untuk memperbaiki atau menjalankan bypass pada arteri koroner yang rusak.

Tidakakn medis seperti pemasangan ring atau stent pada jantung juga mungkin dilakukan. 

Pemasangan stent, perangkat kecil yang ditempatkan dalam arteri koroner untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka. 

Penanganan lain yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisinya ialah terapi fibrinolitik untuk membuka sumbatan di arteri koroner.

Kateterisasi jantung untuk memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah di jantung bisa dilakukan pada beberapa kondisi. 

Oleh karena itu, coba jalani gaya hidup yang sehat membantu mencegah jantung siaga dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala kesehatan yang muncul.

Waspadai penyakit jantung yang bisa menyerang siapa dan kapan saja!

Baca Juga: Ibu Baru Alami Payudara Tersumbat, Simak Rekomendasi Produk Pelancar ASI

(*)



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga