Parapuan.co - Menopause bukan hanya tentang berhentinya menstruasi, tapi kondisi ini juga berdampak pada penampilan kulit, termasuk eksim.
Dilansir dari Verywell Health, menopause yang dialami oleh perempuan adalah masa perubahan yang signifikan dan berdampak pada kulit pula.
Pasalnya, selama perimenopause dan menopause, kadar estrogen dalam tubuh akan menurun secara signifikan.
Penurunan estrogen ini berdampak atas banyak perubahan fisik yang terkait dengan menopause, termasuk pada kulit.
Di mana perempuan yang mengalami menopause mungkin memperhatikan bahwa kulitnya tampak lebih sensitif, lebih kering, dan kurang kenyal.
Kondisi tersebut pun pada akhirnya dapat menyebabkan eksim atau kondisi peradangan kulit yang menyebabkan bercak-bercak kulit gatal.
Pada orang dengan kulit berwarna lebih terang, eksim bisa tampak merah.
Sedangkan pada orang dengan berkulit lebih gelap, perubahan warnanya mungkin kurang jelas, dari abu-abu menjadi ungu kecokelatan.
Gejala umum dari eksim seperti kulit kasar, kering, gatal, hingga scaling.
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Kenali Perbedaan Eksim dan Psoriasis agar Tak Salah Penanganan