Parapuan.co - Anak-anak mungkin tidak bisa membersihkan barang atau area rumah layaknya orang dewasa.
Akan tetapi, mereka setidaknya bisa membantu dengan melakukan hal-hal sederhana seperti mengambilkan sapu atau alat pembersih lainnya.
Meminta anak membantu bersih-bersih juga tidak salah, karena ini bisa mengajarkan mereka tentang pentingnya kebersihan.
Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak tentang kebersihan? Simak uraiannya seperti mengutip NBC News!
1. Singkirkan Konsep Membersihkan sebagai Hukuman
Orang tua kerap meminta anak membersihkan halaman atau mengepel lantai sebagai bentuk hukuman.
Singkirkanlah konsep tersebut karena ini akan membuat anak merasa membersihkan rumah merupakan hukuman.
Tanamkan bahwa membersihkan merupakan sesuatu yang positif dan buatlah anak melihat bahwa menjaga kebersihan membuat nyaman.
2. Komunikasikan bahwa Kebersihan Itu Penting
Baca Juga: Agar Dapur Bersih Maksimal, Hindari 6 Hal Ini saat Membersihkan
Jelaskan kepada anak sesuatu yang lebih masuk akal mengapa kebersihan sangatlah penting.
Semisal, lantai perlu disapu karena debu dan sisa-sisa makanan yang rontok akan mengundang semut atau serangga lain dan membuat rumah kotor.
Rumah yang kotor tentu tidak nyaman ditinggali dan membuat penghuninya tidak betah berada di sana, bukan?
3. Realistislah dan Beri Anak Pilihan
Realistislah bahwa anak mungkin tidak membantu banyak dan hanya dapat melakukan tugas-tugas kecil.
Berikan mereka pilihan untuk melakukan tugasnya sendiri, misalnya merapikan bantal di sofa, buku atau majalah yang berserakan, atau lainnya.
Jika sudah memilih mana yang harus dibereskan, biarkan anak merasa memiliki tempat tersebut dan mereka bebas menatanya.
4. Jadikan Membersihkan sebagai Urusan Keluarga
Hindari meminta anak membersihkan, tetapi orang tua malah santai-santai dan seolah mengucilkan anak.
Baca Juga: Fenomena Fatherless dan Akar Masalahnya, Lelaki Tak Hanya Pencari Nafkah
Jadwalkanlah waktu membersihkan rumah sehingga ada kerja sama sekaligus bonding antara orang tua dan anak.
5. Jadikan Kegiatan Membersihkan sebagai Kebiasaan
Berikutnya, biasakan anak untuk membereskan mainannya setelah mereka selesai menggunakannya.
Kebiasaan ini bisa membantu mereka memahami betapa kerapian sangat penting karena jika mainan rapi, anak akan lebih mudah menemukan barang yang dicarinya.
6. Berikan Apresiasi dan Penghargaan
Selain berterima kasih pada anak yang sudah membantumu bersih-bersih, kamu dapat memberikan mereka penghargaan.
Misalnya dengan membuatkan makanan favoritnya setelah ia selesai bersih-bersih, atau memberikan uang saku lebih keesokan harinya.
Cara-cara di atas bisa membuat anak bersemangat hingga akhirnya mereka terbiasa hidup bersih dan rapi.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Benarkah Sistem Reward Bikin Anak Jadi Materialistis? Simak Kata Pakar
(*)