Ramai Soal Ponpes Al Zaytun, Ini 4 Cara Pilih Pesantren yang Aman untuk Anak

Parapuan.co - Belakangan ini ramai pemberitaan soal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di berbagai media.

Mengutip Kompas.com, Ponpes Al Zaytun kontroversial lantaran disebut melakukan aktivitas menyimpang dan tindak pidana.

Terlepas dari kontroversi yang menyelimuti Ponpes Al Zaytun, hal ini bisa membuat orang tua khawatir jika hendak menyekolahkan anaknya ke pesantren.

Maka itu, penting bagi orang tua mempertimbangkan berbagai hal sebelum memilih pesantren untuk anak.

Nah, ini cara memilih pesantren yang aman untuk anak menurut Gandhung Fajar Panjalu Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya seperti dilansir dari Kontan.co.id!

1. Diskusikan dengan Anak

Diskusikan segala sesuatu yang berkaitan tentang anak dengan mereka termasuk masalah pendidikan.

Apabila anak sudah setuju bersekolah di pesantren diskusikan tentang kemauannya dan pembelajaran seperti apa yang diharapkan.

Pasalnya proses dan hasil pembelajaran yang tepat juga akan membuat anak merasa aman dan nyaman.

2. Pilih Pesantren dengan Keunggulan yang Diharapkan

Tiap-tiap pesantren mempunyai keunggulan masing-masing. Misalnya ada pesantren modern yang unggul dalam bidang sains dan kewirausahaan.

Namun ada pula pesantren yang memiliki penguatan pada kemampuan bahasa asing semisal bahasa Arab.

Pilihlah pesantren yang keunggulannya sesuai dengan apa yang diharapkan anak setelah berdiskusi dengan orang tua.

Untuk mengetahui keunggulan tersebut kamu bisa mengecek situs resmi pesantren atau menggali info dari alumni yang dikenal.

3. Survei ke Pesantren yang Diminati

Sebaiknya kamu survei dengan mendatangi langsung pesantren yang menarik perhatianmu.

Perhatikan seperti apa fasilitas dan proses pembelajaran di sana, asramanya, dan sebagainya.

Gandhung Fajar Panjalu menyarankan, kamar mandi dan air bersih jangan sampai luput dari perhatian.

Kenapa air juga perlu diperhatikan? Ini karena penyakit kulit sering dialami oleh para santri.

"Utamakan yang memiliki kamar mandi dengan air mengalir alias tidak tertampung terlalu lama, sehingga meminimalisir potensi penyakit kulit yang biasanya dialami para santri," kata Fajar.

4. Pilih Pesantren dengan Pelayanan Lengkap

Berikutnya, pilih pesantren dengan pelayanan lengkap mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan minat dan bakat.

Untuk pelayanan pendidikan, pilihlah pesantren yang mengintegrasikan antara kurikulum pendidikan formal dengan nonformal.

Hal ini untuk mengantisipasi agar ada ijazah formal yang menjadi syarat dokumen untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Lalu untuk pelayanan kesehatan, haruslah ada jaminan bahwa anak mendapatkan perawatan semestinya apabila sakit.

Sementara untuk pengembangan minat dan bakat, pesantren mesti punya sarana penyaluran hobi yang positif seperti ekstrakurikuler olahraga atau lainnya.

Nah, itulah beberapa cara memilih pesantren yang aman untuk anak. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(*)