Pertama, hairstylist akan memotong poni tumpul tepat di atas alis, lalu melembutkan tepi dengan cara point cutting guna menambah tekstur pada ujung rambut.
Kemudian, seperti yang dijelaskan Fellers, hairstylist akan memotong rambut di dekat tulang pipi sambil melapisi dengan ringan ke bagian paling atas tulang pipi.
Cara Menata Gaya Rambut Hime Cut
Apa pun tekstur rambutnya, hime cut membutuhkan komitmen untuk penataan yang teratur.
Menurut Fellers, hime cut bisa di-styling dengan gaya yang berbeda-beda sesuai kepribadian kita.
Mulai dari gaya yang rapi dan sleek hingga model layer yang menunjukkan tekstur rambut.
Jika ingin menunjukkan tekstur, Fellers menyarankan untuk menggunakan curling iron dengan diameter yang besar.
Sedangkan Drea Russolillo, co-founder and pemilik dari Motive Hair Group, justru menyarankan memulai penataan rambut hime cut dari poni terlebih dahulu.
"Poni adalah potongan yang paling pendek dan akan cepat kering. Untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, selalu keringkan terlebih dahulu (bagian poni) dan jangan biarkan mengering dengan sendirinya," tambahnya.
Baca Juga: Apa Itu Gaya Rambut French Bob dan Perbedaannya dengan Style Bob Lainnya?
Russolillo juga menyarankan untuk menggunakan hair mousse pada rambut basah atau kering untuk membuat tampilan hime cut lebih rapih dan tahan lama pada posisinya.
Banyak orang yang menilai bahwa gaya rambut ini hanya cocok untuk rambut panjang.
Namun menurut Fellers maupun Russolillo justru hime cut juga cocok dengan rambut pendek.
Hanya saja, pastikan panjang potongan rambut di area depan dan belakang terlihat signifikan hingga bisa menonjolkan ciri khas dari hime cut itu sendiri.
Itu dia fakta tentang gaya rambut hime cut yang sekarang sedang viral karena Bae Suzy di sinopsis series Doona!.
Apakah Kawan Puan tertarik untuk mencoba gaya rambut ini?
(*)