Parapuan.co – Prospek karier di bidang information technology (IT) cukup menjanjikan di era digital.
Selain dipicu oleh banyaknya perusahaan yang bergantung pada infrastruktur IT, perkembangan teknologi juga berhasil membuka peluang karier yang lebih baik di berbagai bidang, seperti pengembang perangkat lunak, ahli jaringan, hingga ahli keamanan siber.
Meski menjanjikan, tak dimungkiri bahwa dunia IT masih didominasi oleh laki-laki bahkan sampai dengan hari ini, baik di level karyawan maupun pemegang keputusan. Padahal, berdasarkan riset yang ada, partisipasi perempuan dapat memberikan kontribusi yang beragam terhadap bisnis dan tentunya bagi kemajuan teknologi.
Sebagai contoh, perempuan dapat menawarkan sudut pandang yang berbeda, kreativitas yang tinggi, keterampilan komunikasi yang baik, dan kepekaan sosial yang kuat. Selain itu, perempuan juga dapat menjadi sosok inspirasi dan teladan bagi sesamanya, terutama generasi perempuan muda, yang ingin terjun ke dunia IT.
Hal ini juga yang ikut disinggung oleh Managing Director Accenture Indonesia Kusumawati dalam podcast “Cerita Parapuan" episode 37. Menurutnya, peran perempuan di sektor IT akan membawa banyak keuntungan, khususnya ketika mereka berada di posisi puncak perusahaan
“Riset Harvard Business Review pada 2021 menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan yang berperan di posisi senior. Maka dari itu, semakin banyak keuntungan yang diterima oleh perusahaan dalam sisi keuntungan bisnis, sosial, dan kualitas layanan pelanggan,” ungkap Retno.
Baca Juga: 7 Profesi Perempuan Karier Mendominasi Sektor Berikut, Apa Saja?
Di sisi lain, ia menyadari bahwa terdapat beberapa faktor yang mungkin menyebabkan dunia IT lebih banyak diminati oleh laki-laki daripada perempuan.
Pertama, sejak masa kecil, anak laki-laki cenderung lebih sering diberikan mainan dan permainan yang berhubungan dengan teknologi, seperti robotik, video game, dan komputer. Hal ini mempengaruhi minat dan pengembangan keterampilan teknologi mereka di kemudian hari.