Pastikan daging dipotong dalam potongan yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk menghindari kerusakan pada daging.
Setelah dipotong, bungkus daging dengan kertas pembungkus atau bungkus plastik khusus makanan yang aman.
3. Penyimpanan dalam Freezer: Freezer merupakan tempat ideal untuk menyimpan daging kurban dalam jangka waktu yang lebih lama. Pastikan suhu freezer diatur pada -18°C untuk menjaga kualitas daging.
Sebelum menyimpan, pastikan daging dalam keadaan kering untuk menghindari pembentukan kristal es yang dapat merusak tekstur dan rasa daging.
Bagi daging menjadi porsi-porsi yang sesuai agar memudahkan pengambilan saat akan digunakan.
4. Label dan Tanggal: Agar memudahkan pengelolaan dan penggunaan, labelilah setiap bungkusan daging dengan nama, tanggal penyimpanan, serta jenis daging yang terdapat di dalamnya.
Dengan cara ini, Kawan Puan dapat menghindari kebingungan dan memastikan kamu menggunakan daging dalam urutan yang tepat.
5. Penyimpanan dalam Kulkas: Jika Anda tidak memiliki akses ke freezer atau ingin menyimpan daging kurban untuk digunakan dalam waktu yang lebih singkat, kulkas juga dapat digunakan.
Pastikan suhu kulkas diatur pada 0-4°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan. Namun, perlu diingat bahwa daging yang disimpan dalam kulkas biasanya hanya tahan selama beberapa hari saja.
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Daging Kambing agar Tidak Prengus, Jangan Dicuci!