Parapuan.co - Saat cuaca panas, suhu tubuh dan ruangan akan meningkat hingga terkadang kita membutuhkan sesuatu yang dingin.
Tak jarang, hal itu membuat kita merasa harus mengubah suhu kulkas supaya lebih dingin dan dapat menghilangkan gerah.
Lantas, apakah mengatur ulang suhu kulkas saat cuaca panas memang perlu dilakukan? Bagaimana aturannya?
Untuk mengetahui perlu atau tidaknya, simak dulu informasi seperti mengutip Lifehacker Australia via Kompas.com berikut ini!
Suhu Kulkas yang Ideal
Menurut CHOICE Australia, makanan segar harus disimpan pada suhu antara nol hingga 4 derajat Celcius di dalam kulkas.
Pada suhu ini, pertumbuhan bakteri yang berbahaya dapat ditekan dan makanan dapat tetap segar lebih lama.
Kulkas modern umumnya dilengkapi dengan pengatur suhu yang memungkinkan kita untuk tetap berada pada suhu tersebut.
Sementara itu, jika suhu kulkas di atas 5 derajat Celcius, makanan lebih berisiko terkontaminasi bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Begini 4 Metode Membersihkan Kulkas yang Efektif
Untuk suhu di freezer, idealnya kulkas diatur pada minus 18 derajat Celcius atau lebih dingin.
Perubahan Suhu Saat Cuaca Panas
Pada umumnya, cuaca panas di luar tidak akan secara langsung memengaruhi suhu di dalam kulkas.
Kulkas dirancang untuk menjaga suhu yang stabil, bahkan ketika suhu di sekitarnya meningkat atau mengalami perubahan.
Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk mengubah suhu kulkas saat cuaca panas.
Terutama jika kulkas berfungsi dengan baik dan mampu menjaga suhu pada temperatur yang diinginkan.
Tips untuk Menjaga Makanan Tetap Segar
Meskipun tidak perlu mengubah suhu kulkas, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga makanan tetap segar saat cuaca panas:
1. Pastikan pintu kulkas ditutup dengan rapat setiap kali digunakan untuk mencegah udara panas masuk dan suhu di dalam kulkas meningkat.
Baca Juga: Simak! Rahasia agar Jahe Tetap Segar Meski Disimpan di Dalam Kulkas
2. Hindari membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama agar suhu di dalamnya tetap stabil.
3. Periksa suhu kulkas secara teratur dengan menggunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu tetap berada dalam rentang yang aman.
4. Simpan makanan yang mudah rusak, seperti daging atau produk susu di bagian terdingin kulkas, biasanya di rak bagian bawah.
Kondisi Khusus untuk Mengubah Suhu Kulkas
Perlu dicatat bahwa ada beberapa situasi khusus di mana kamu perlu mengubah suhu kulkas.
Misalnya, jika listrik mati dalam waktu yang lama saat cuaca panas, karena suhu di dalam kulkas dapat meningkat secara signifikan.
Dalam situasi seperti itu, penting untuk mempertimbangkan memindahkan makanan yang paling mudah rusak ke tempat penyimpanan yang lebih dingin.
Kamu bisa memindahkan makanan tersebut dari chiller ke freezer.
Demikian tadi informasi mengenai perlu tidaknya mengubah suhu kulkas. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau Durian di Kulkas
(*)