4 Ide Besar Retno Marsudi di Female Foreigner Ministers' Meeting

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 1 Juli 2023
Retno Marsudi hadir di Female Foreigner Ministers' Meeting
Retno Marsudi hadir di Female Foreigner Ministers' Meeting Kemlu.go.id

Parapuan.co - Kini, negara-negara di dunia telah mengalami kemajuan dalam kesetaraan gander.

Bahkan, kini banyak perempuan yang dilibatkan dalam berbagai aspek mulai dari pemberdayaan politik hingga partisipasi ekonomi.

Sudah terbukti bahwa kepemimpinan perempuan membawa berbagai dampak positif dalam segala bidang kehidupan.

Bicara tentang kepemimpinan perempuan, Retno Marsudi yang juga Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia baru saja menghadiri Female Foreigner Ministers' Meeting atau Pertemuan Menlu Perempuan Sedunia.

Pertamuan ini digelar perdana di Ulaanbaatar, Mongolia pada 29 Juni 2023.

Melansir dari laman Montsame, pertemuan Female Foreigner Ministers' Meeting ini membahas tentang beberapa hal.

Mulai dari kesetaraan gender, hak asasi manusia, hingga partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.

Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi juga telah menyampaikan beberapa ide besar.

Dikutip dari laman resmi Kementrian Luar Negeriadapun ide-ide tersebut yakni:

Baca Juga: Kunjungan ke Jenewa, Retno Marsudi Nyentrik Pakai Sepatu Colorful

1. Tentang Kerjasama Ekonomi

"Kami menyambut baik kerja sama B-to-B antara perusahaan Indonesia Modena dan Nomin Holding dari Mongolia," kata Retno Marsudi.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama ekonomi ini dapat membangun saluran distribusi yang baik.

Retno Marsudi juga sepakat untuk mempromisikan lebih banyak fasilitas perdagangan dan juga meminimalkan hambatan perdagangan.

"Indonesia tertarik untuk meningkatkan komoditas ekspor potensial kita ke Mongolia seperti produk farmasi dan alat elektronik." terangnya.

2. Dalam Hubungan People to People

Pertemuan ini juga meyepakati untuk mengintensifkan kerjasama di bidang pariwisata.

Antara lain dengan mempromosikan lima destinasi wisata super prioritas Indonesia kepada traveler Mongolia.

Baca Juga: 80 WNI dari Ukraina Berhasil Pulang ke Indonesia, Disambut Menteri Luar Negeri di Bandara

"Kami senang memiliki Pusat Kebudayaan Mongolia di Tanjung Lesung, Indonesia dan merupakan Pusat Kebudayaan Mongolia pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang didirikan sejak 2017," jelasnya lagi.

3. Tentang Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan

Retno Marsudi juga akan menyeroti tentang pentingnya melihat pran perempuan dalam situasi konflik melalui perspektif yang berbeda.

"Kesempatan yang lebih luas harus diberikan kepada perempuan untuk memainkan peran mereka sebagai agen perdamaian," tegas Retno Marsudi.

"Secara bilateral kami juga sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam peningkatan kapasitas untuk operasi penjaga perdamaian khususnya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pasukan penjaga perdamaian," sambungnya.

4. Terkait Isu Regional

Yang tak kalah penting, Retno Marsudi juga menyampaikan kepada Menteri Basetseg tentang keketuaan Indonesia di ASEAN.

Bersama anggota ASEAN lainnya, Indonesia akan melakukan yang terbaik.

Termasuk menjadikan ASEAN penting, menjadikan ASEAN dapat melanjutkan perannya sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan.

"Indonesia juga akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu masyarakat Myanmar keluar dari krisis politik berdasarkan 5 Points of Consensus," ujarnya.

Selain empat ide di atas, dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Mongolia memberikan konfirmasi mengenai rencana pembukaan kembali Kedutaan Besar Mongolia di Jakarta.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Presiden Mongolia.

Baca Juga: Bersahabat Sejak Lama, Sri Mulyani Ingat Retno Marsudi saat Tengok UMKM Sepatu Troso

(*)

Sumber: KEMLU,Montsame
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru