Apa itu Root Perm? Perawatan Rambut yang sedang Viral di TikTok

Parapuan.co - Root perm jadi perawatan rambut yang viral di TikTok dan menarik untuk dicoba.

Bagaimana tidak, root perm yang viral di TikTok ini bisa membuat rambut lebih bervolume.

Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @apinsalon, diketahui Cherly, personel Cherybelle pun melakukan root perm.

@apinsalon Siapa disini yang punya masalah rambutnya sama kaya Kak Cherly? Sini sini cobain Root Perm! Thank you udah mampir ke Apin Salon ya Kak Cherly! ???? #rootperm #salonmedan #salonjakarta #apinsalon #perming #cherrybelle ♬ original sound - apinsalon

Akun @apinsalon mengungkapkan kalau root perm cocok bagi mereka yang punya rambut yang lepek.

Lantas, apa itu root perm?

Dilansir dari Byrdie, root perm dilakukan dengan menggunakan larutan kimia yang memang dikhususkan untuk rambut.

Menurut Briana Dunning selaku hairstylist dari Striiike Salon di California, Amerika Serikat, penggunaan larutan kimia pada root perm hanya diterapkan pada akar rambut.

Di mana root perm hanya berfokus pada 2-3 inci atau 5-7,62 cm akar rambut.

"Root perm dapat memberikan hasil mulai dari peningkatan volume halus pada akar hingga ikal, tergantung dengan teknik yang dipilih," ujar Briana Dunning.

Adapun dua jenis teknik root perm yang dapat dipilih yakni:

Korean Root Perm

" Root perm ala Korea menciptakan volume halus pada akarnya," jelas Briana Dunning.

Jenis korean root perm ini semakin populer, karena memberikan volume dan tekstur alami rambut.

Jadi dengan korean root perm, Kawan Puan pun tak perlu menggunakan volumizing spray.

Perm Touch-Up

Root perm jenis ini dilakukan untuk mempertahankan tekstur perm yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Briana Dunning, ada banyak perm yang dapat dipilih, termasuk perm spiral yang memberi gaya rambut khas tahun 80-an.

Nantinya ketika rambut sudah tumbuh dan terlihat kontras antara akar dan batang, maka kamu dapat memilih perm touch-up untuk mengembalikan tekstur seperti sebelumnya.

Sebagai catatan, mungkin ada jenis rambut yang hasilnya kurang nyata saat melakukan root perm.

"Umumnya orang dengan rambut yang sangat halus akan memiliki hasil yang tak kentara dengan root perm pada umumnya," katanya.

Oleh sebab itu, Briana Dunning pun menganjurkan untuk berkonsultasi dengan penata rambut sebelum root perm untuk memastikan teknik yang tepat untuk pemilik rambut halus.

Apabila salah teknik maka bisa saja menyebabkan kerusakan, maka dari itu jujurlah pada hairstylist tentang kondisi rambutmu yang sebenarnya.

Briana Dunning juga menjelaskan seandainya sudah ada warna atau jenis perawatan kimia lain pada akar, maka jangan lakukan root perm terlebih dahulu demi menghindari tindakan yang berlebihan pada rambut.

Lantas, siapa yang cocok melakukan root perm?

Briana Dunning pun menegaskan kandidat terbaik untuk root perm yakni seseorang yang memiliki pertumbuhan rambut baru di akarnya.

Itu dia berbagai hal menarik mengenai root perm, tertarik mencobanya?

(*)