Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan muncul modus penipuan baru melalui pesan WhatsApp.
Jika dulu kita diramaikan dengan penipuan berformat APK, kini muncul penipuan online baru dengan format lain.
Sekarang penipuan ini menggunakan format PDF sehingga pengguna akan mengira pesan tersebut adalah dokumen PDF.
Sebagai informasi, format APK adalah format yang membuat pengguna menginstal aplikasi di android.
Sedangkan PDF adalah format berkas yang akan menampilkan dokumen.
Nah, bukan format PDF asli, format PDF yang digunakan dalam penipuan ini membuat penipu bisa mengakses pesan SMS yang masuk di ponsel kita.
Maraknya penipuan ini membuat Humas Polda Jatim lewat akun Twitternya @HumasPoldaJatim memberikan tips bagi pengguna.
"Sekarang pencuri data sudah mengubah cara lagi, mereka tidak lagi pakai program .APK Sekarang mereka menggunakan program .Pdf," tulisnya, Senin (20/5/2023).
Menurut akun tersebut, cara membedakan file asli atau palsu ialah dengan meilhat akhiran dokumen.
Baca Juga: Viral Giveaway Tebus Murah iPhone, Ternyata Penipuan Bermodus Centang Biru Instagram
Di mana file yang asli menggunakan huruf kecil semua atau ".pdf", sedangkan yang asli menggunakan ".Pdf" atau ".PDF".
Namun, melansir Kompas.com, pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan hal sebaliknya.
Bahwa format yang menggunakan huruf kecil semua juga bisa jadi penipuan.
"Justru kalau APK di-rename jadi '.pdf' kecil, WhatsApp akan otomatis memberikan ikon PDF kepada file APK tersebut. Jadi informasi yang mengatakan kalau '.pdf' kecil (asli), itu menyesatkan," papar Alfons.
Terkait hal tersebut, Alfons memberikan beberapa tips yang bisa Kawan Puan ikuti.
Yakni dengan menonaktifkan semua izin instal aplikasi, adapun caranya ialah:
- Buka "Setting" atau "Pengaturan" di ponsel
- Kemudian pilihlah fitur "Install Unknown Apps" atau "Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal".
- Jangan centang atau hapus centang aplikas untuk menolak izin pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Dengan begitu, ponsel tidak akan dengan mudah menginstall aplikasi asing yang masuk.
Baca Juga: Diduga Rugikan Member hingga Rp90 Juta, Begini Cara Kerja Jombingo
(*)