Viral di TikTok, Begini Kronologi Warga Gunungkidul Makan Daging Terjangkit Antraks

Linda Fitria - Sabtu, 8 Juli 2023
Virus antraks di Gunungkidul yang viral di TikTok
Virus antraks di Gunungkidul yang viral di TikTok pexels/Hailey Shea

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini viral di TikTok kasus virus antraks merebak di Gunungkidul, Yogyakarta.

Kasus tersebut viral di TikTok lantaran sudah menelan korban meninggal dunia akibat mengonsumsi daging sapi yang terjangkit antraks.

Lantas seperti apa kronologi kasus tersebut hingga viral di TikTok dan media sosial lain?

Berikut ini ulasan dan juga update kasus tersebut merangkum dari Tribun Jateng.

Kronologi warga Gunungkidul makan daging terjangkit antraks

Diketahui, kasus bermula saat ada sapi yang sudah mati dikubur sesuai standar dinkes digali kembali.

Warga menggali sapi tersebut kemudian memakannya tanpa tahu bahaya yang mengancam.

Akibat kejadian tersebut, puluhan warga terpapar penyakit antraks.

Setidaknya ada 87 warga di Kapanewon Semanu terjangkit, dan ada warga dikonfirmasi meninggal dunia.

Baca Juga: 4 Penyakit pada Binatang Peliharaan yang Bisa Menular ke Manusia

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari menjelaskan bahwa pihak dinkes sudah mengubur sapi yang mati akibat antraks sesuai SOP yang ada.

Dari penjelasannya, ada tiga sapi positif antraks. Satu sudah dikubur sesuai standar dan dua belum.

Bahkan menurut Wibawanti, pihak dinkes telah menyiramkan formalin ke sapi yang sudah mati tersebut.

"Yang dikonsumsi ada tiga sapi. Sudah sakit mati, kemudian suruh kubur secara SOP. Sudah kita kuburkan, ada yang sama masyarakat digali," kata Wibawanti, Rabu (5/7/2023).

Kendati demikian, para warga tetap menggali sapi yang telah dikubur untuk kemudian dikonsumsi.

Update kasus antraks di Gunungkidul

Melansir Kompas.com, akibat merebaknya virus antraks ini, tiga orang meninggal dunia dengan riwayat menyembelih sapi yang sudah mati.

Karenanya kini masyarakat diimbau untuk tidak menyembelih hewan ternaknya yang mati karena penyakit.

Perlu diketahui, antraks sendiri adalah penyakit infeksi yang sangat menular dari hewan ternak ke manusia, atau disebut juga dengan zoonosis.

Baca Juga: Mau Jadi Peternak? Kenali Penyakit yang Menyerang Hewan Lebih Dulu

Seseorang bisa dengan mudah tertular jika menyentuh atau mengonsumsi hewan yang positif terkena antraks.

Gejala penyakit antraks pada manusia

Berikut ini beberapa gejala penyakit antraks yang muncul pada seseorang melansir Kompas.com:

1. Gejala antraks kulit

- Muncul lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal

- Pembengkakan terjadi di sekitar luka

- Luka kulit (borok) yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lepuh atau benjolan kecil

- Luka paling sering muncul di wajah, leher, lengan, atau tangan

2. Gejala antraks pernapasan

Baca Juga: Hari Binatang Sedunia, Ini Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia

- Demam dan menggigil

- Dada terasa tidak nyaman

- Sesak napas dan batuk

- Mual, muntah, atau sakit perut

- Sakit kepala

- Berkeringat (sering basah kuyup)

- Kelelahan ekstrem Pegal-pegal

3. Gejala antraks pencernaan

- Demam dan menggigil

- Pembengkakan leher atau kelenjar leher

- Sakit tenggorokan atau nyeri saat menelan

- Mual dan muntah, terutama muntah darah

- Diare atau diare berdarah

- Pembengkakan perut (lambung)

Baca Juga: Waspadai Ini Penyakit yang Sering Menyerang Hewan Peliharaan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja