Untuk momen perdana, Circular City Clean akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu, 9 Juli 2023, di kawasan CFD Sudirman, Jakarta.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah mengumpulkan sampah di kawasan CFD Jakarta dan memilahnya sesuai dengan 5 lima kategori jenis sampah untuk kemudian disalurkan ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk diolah lebih lanjut.
Lalu ada juga kegiatan kampanye edukasi mengenai pentingnya mengurangi sampah dan memilah sampah berdasarkan jenisnya agar bisa diolah atau didaur ulang lebih lanjut.
Kegiatan kampanye ini akan disertari dengan aksi hias ondel-ondel, hias slogan, dan lain-lain.
Acara ini terbuka untuk umum dan bakal berlangsung sejak pukul 07.00-09.00 WIB. Titik kumpulnya adalah Taman Sumenep di Menteng, dan rutenya adalah Sarinah-Bundaran HI.
Sejauh ini setidaknya sudah ada 80 orang relawan yang mendaftarkan diri untuk ikut serta, baik dari perseorangan maupun dari komunitas.
Bagi Anda yang tertarik ikut serta, Anda bisa datang langsung dengan diharapkan mengenakan dresscode hitam ataupun mendaftarkan diri lebih dulu di bit.ly/volunteerbebersihjakarta atau akun Instagram @sayapilihbumi.
Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia, menuturkan bahwa SayaPilihBumi sudah memulai komitmennya terhadap upaya perbaikan lingkungan sejak 2018.
"Pada 2018 itu kita memulainya dengan melakukan aktivitas clean up di di CFD Sudirman Thamrin. Sejak saat itu kita sudah melakukan banyak aktivitas untuk menginspirasi perubahan perilaku manusia saat ini untuk berkontribusi terhadap perbaikan perubahan iklim," ujar Didi.
"Di tahun ini, 2023, kita berharap lebih banyak lagi aktivitas yang melibatkan lebih lebih banyak orang, berkolaborasi, sehingga kita bisa mencapai dampak yang lebih signifikan lagi," tambahnya.
Didi juga menjelaskan bahwa gerakan pada 2023 ini mengambil momen telah mencapainya populasi dunia ke angka 8 miliar penduduk.
"Artinya, ketika perubahan perilaku manusia tidak membaik dan jumlah manusia makin banyak, itu ada hal yang secara urgen harus kita perhatikan dan lebih banyak lagi upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan karena manusianya makin banyak, sedangkan planetnya tidak membesar," tegasnya.
Diky Wahyudi Lubis, Community Manager Grid Network, menambahkan bahwa program Circular City Clean ini masih dalam upaya SayaPilihBumi mendukung gerakan ekonomi sirkular di Indonesia.
"Sampah yang sudah kita kumpulkan tadi bisa kita daur ulang kembali menjadi barang baru sehinga punya nilai ekonomi lebih ke depannya," harapnya.
Terkait alasan SayaPilihBumi memilih Jakarta menjadi kota perdana gerakan City Clean City ini, Diky menjelaskan bahwa mereka ingin mengambil momen "karena ini masih rangkaian HUT ke-496 Jakarta."
Diky berharap bahwa gerakan Circular City Clean di CFD Jakarta nanti bisa sukses dan berlanjut ke kota-kota lain seperti rencana yang dicanangkan SayaPilihBumi.
Baca Juga: Tak Sekadar Ubah Pakaian Lama Jadi Baru, Ini Dampak Baik Upcycling Fashion
(*)