Parapuan.co - Kabar mengejutkan dari penyanyi dangdut Siti Badriah (Sibad) kini tengah viral di TikTok.
Kabar yang viral di TikTok itu menyebutkan bahwa sang biduan tersebut baru saja menjalani operasi.
Kabar operasi Sibad yang sedang viral di TikTok yaitu karena penyakit tumor kelenjar getah bening yang dialaminya.
Istri Krisjiana Baharudin ini baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening.
Krisjiana menceritakan jika sang istri memiliki gumpalan yang cukup besar di dalam ketiaknya.
Hal inilah yang membuat Siti Badriah harus segera menjalani proses operasi.
"Siti kena kelenjar getah bening gitu, ada gumpalan tumor besar. Gede banget di bagian dalam ketiak," terang Krisjiana sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Mau enggak mau harus dikeluarin," tambahnya.
Belajar dari kasus Siti Badriah, waspadai gejala kelenjar getah bening ini.
Baca Juga: Penyanyi Dangdut Siti Badriah Mengidap Tumor Kelenjar Getah Bening
Penyakit Kelenjar Getah Bening
Jika Kawan Puan melihat adanya benjolan di leher, di bawah lengan/ketiak, atau di area selangkangan, sebaiknya pantau dan periksa gejala kanker darah lainnya yang disebut limfoma.
Mengutip dari Rocky Mountain Cancer Centers, banyak gejala limfoma yang mirip dengan pilek, Covid-19, atau flu.
Beberapa gejala limfoma/kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh rheumatoid arthritis atau psoriasis.
Jika kamu melihat sesuatu yang tidak biasa dan merasa lelah, sebaiknya jadwalkan janji temu dengan dokter untuk memeriksanya lebih lanjut.
Tidak semua pasien limfoma mengalami benjolan, meski gejalanya mudah dikenali.
Mengapa limfoma menyebabkan benjolan? Limfoma adalah jenis kanker yang memengaruhi proses pembersihan alami tubuh yang disebut sistem limfatik yang digunakan untuk melawan infeksi.
Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, dan sumsum tulang. Kamu memiliki banyak kelenjar getah bening di leher, di bawah lengan, dan di area selangkangan.
Baca Juga: Termasuk Kanker Langka, Dokter Ungkap Gejala Limfoma Hodgkin
Ketika limfosit, sel yang digunakan untuk melawan infeksi, menjadi kanker, mereka mungkin mulai mengeras dan membentuk benjolan di leher atau area lain di mana terdapat banyak kelenjar getah bening.
Hanya karena ada benjolan, bukan berarti kamu terkena kanker! Ada beberapa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening seperti pilek, flu, atau kista berlemak.
Seperti apa rasanya benjolan limfoma? Benjolan limfoma cenderung tidak nyeri dan terasa kenyal saat disentuh.
Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kondisi lain seperti flu dapat membuat kelenjar getah bening membengkak dan terasa nyeri saat disentuh. Benjolan limfoma juga cenderung dapat digerakkan di bawah kulit versus keras dan tidak dapat digerakkan.
Benjolan dapat muncul di beberapa lokasi pada tubuh sekaligus dan berkelompok. Ini dapat muncul selama beberapa tahun atau dapat terjadi hanya dalam beberapa hari.
Gejala Lain Limfoma Selain Benjolan
Ada beberapa gejala limfoma lain yang mirip dengan virus seperti pilek atau Covid-19. Namun, gejala ini tidak akan hilang begitu saja seperti saat kamu sakit.
Salah satu tanda limfoma yang paling umum adalah merasa lelah. Tubuh bekerja keras untuk mempertahankan respons kekebalannya.
Kelelahan jenis ini tidak diperbaiki dengan istirahat malam yang nyenyak. Itu adalah kelelahan yang terus-menerus dan berkelanjutan.
Beberapa tanda dan gejala umum lainnya termasuk:
- Kesulitan bernapas
- Demam tanpa alasan yang jelas
- Penurunan berat badan tanpa penjelasan
- Kulit yang gatal
- Keringat malam
- Nafsu makan menurun
- Merasa kenyang atau kembung tanpa alasan yang jelas
- Sering terkena infeksi
Jika gejala ini disebabkan oleh limfoma, gejala tersebut dapat bervariasi berdasarkan jenis limfoma.
Pastikan untuk mendiskusikan gejala apa pun dengan dokter untuk menyingkirkan penyebab potensial lainnya, seperti menopause atau penyakit umum.
Baca Juga: Ini 4 Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak, Infeksi Virus hingga Kanker
(*)