Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Selasa (11/7/2023).
Mulai dari manfaat makan ikan shishamo yang viral di TikTok.
Hingga mengenal apa itu duck syndrome?
1. 3 Manfaat Makan Ikan Shishamo yang Viral di TikTok, Jaga Berat Badan
Ikan shishamo yang juga disebut sebagai rainbow smelt jadi salah satu jenis ikan yang viral di TikTok.
Tak hanya sekadar viral di TikTok, ikan shishamo ini kaya manfaat yang baik bagi tubuh.
Dilansir dari Livestrong, ikan shishamo yang viral di TikTok ini kaya akan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.
Lalu ada pula vitamin B yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, darah, dan fungsi otak.
Baca Juga: Formula Ikan Rempah untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh, Mudah Dibuat di Rumah
2. 3 Tips Membuat Poached Egg ala Chef, Pastikan Pakai Telur Segar
Membuat poached egg yang hasilnya bagus memang sangat tricky ya, Kawan Puan.
Pasalnya untuk membuat poached egg, dari pemilihan telur hingga suhu air harus diperhatikan dengan baik.
Di samping itu, hasil poached egg itu bagian kuningnya harus dibalut sempurna dengan putih telur.
Lantas bagaimana cara membuat poached egg?
Eric Lowell selaku koki dari Wheels Coffee Roasters pun membagikan tips membuat poached egg.
Pakai Telur Segar
Baca Juga: Tak Perlu Nongkrong ke Kafe, Ini 4 Tips Membuat Kopi V60 di Rumah
3. Apa itu Duck Syndrome yang Viral di TikTok? Manusia Jadi seperti Bebek
Duck syndrome jadi istilah kesehatan mental yang sedang jadi perbincangan viral di TikTok.
Salah satu video viral di TikTok yang menginformasikan mengenai duck syndrome yakni akun @hey.tessss.
"Duck Syndrome = seseorang yang terlihat tenang dan baik-baik saja, tetapi sebenarnya ia mengalami tekanan dan kepanikan," tulis @hey.tessss melalui videonya yang viral di TikTok.
Lantas sebenarnya apa itu duck syndrome?
Duck syndrome atau sindrom bebek merupakan suatu kondisi ketika seseorang terlihat sangat tenang, padahal kenyatannya merasa panik karena tuntutan lingkungan.
Duck syndrome ini tampak seperti bebek yang tampak terlihat tenang di atas permukaan air, namun sebenarnya di bawah air kakinya berenang dengan sangat cepat.
Istilah duck syndrome yang diperkenalkan oleh Stanford University ini bukan merupakan diagnosis kesehatan mental formal.
Penting untuk diketahui bahwa sindrom bebek tampaknya jadi salah satu cara munculnya depresi, kecemasan, atau tahap awal dari banyak penyakit mental, biasanya sebagai reaksi terhadap stres.
Karena konsekuensi depresi atau kecemasan yang diketahui berpotensi menghancurkan, sindrom bebek harus ditanggapi dengan cukup serius dan ditangani secara agresif.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Burn Out Syndrome, Bisa Sebabkan Rasa Malas Luar Biasa
(*)