Parapuan.co - Apakah Kawan Puan orang dengan tipe kepribadian ekstrovert atau introvert?
Atau, kamu ambivert yang bisa sangat pendiam dengan orang yang tidak terlalu akrab dan berubah seru ketika bersama sahabat-sahabat dekat?
Apa pun tipe kepribadianmu sekarang, ternyata itu bisa berubah seiring berjalannya waktu lho, Kawan Puan.
Untuk lebih jelasnya, simak informasi mengenai perubahan kepribadian seperti dikutip dari Very Well Mind berikut ini, yuk!
Tipe Kepribadian secara Luas
Secara umum menurut Power RA dan Pluess M dalam penelitian berjudul "Heritability Estimates of The Big Five Personality Traits Based on Common Genetic Variants", tipe kepribadian dipengaruhi oleh genetika.
Ada lima jenis kepribadian yang dominan jika dilihat dari faktor genetika atau keturunan, di antaranya terbuka, perhatian, ekstrovert, ramah, dan murung.
Meski sudah terbagi ke dalam lima tipe di atas, kepribadian seseorang yang dominan tersebut ternyata dapat mengalami perubahan.
Perubahan yang terjadi memang tidak secara cepat, tetapi halus dan perlahan hingga kadang jarang disadari.
Baca Juga: Ada Alpha Female, Ketahui 6 Tipe Kepribadian Perempuan Berikut Ini
Perubahan Kepribadian
Sebagai contoh, misalnya orang yang sangat ekstrovert bisa saja menjadi pendiam seiring berjalannya waktu.
Namun, mereka tidak lantas menjadi introvert dan kehilangan kepribadiannya sebelumnya.
Mereka tetap masih ramah dan suka berteman, tetapi mungkin juga menikmati kesunyian atau suasana yang lebih tenang pada kesempatan tertentu.
Pada intinya, disebutkan bahwa seseorang cenderung menjadi lebih tertutup seiring bertambahnya usia.
Meski begitu, perubahan dari waktu-waktu sering kali disebabkan karena pengalaman hidup dan lingkungan.
Prinsip Kepribadian
Apa pun itu, perubahan pada kepribadian dapat didasarkan pada beberapa prinsip di bawah ini:
1. Prinsip Pengembangan Identitas
Baca Juga: 8 Tipe Kepribadian Berdasarkan Selera Musik, Kawan Puan yang Mana?
Yaitu di mana seseorang mengembangkan identitas lebih kuat seiring bertambahnya usia dan kedewasaan.
Selain itu, individu juga masih ingin mengeksplorasi peran dan identitas yang berbeda dari kepribadian yang sudah ada selama bertahun-tahun.
2. Prinsip Kedewasaan
Dalam prinsip ini, seseorang cenderung menjadi lebih menyenangkan, stabil secara emosional, dan dominan secara sosial seiring bertambahnya usia.
3. Prinsip Plastisitas
Meski cenderung stabil, perubahan kepribadian semacam ini lebih banyak dipengaruhi lingkungan pada setiap tahap kehidupan.
4. Prinsip Kesinambungan Peran
Prinsip ini merujuk pada konsistensi peran yang mengarah pada perubahan kepribadian yang berkesinambungan.
Kiranya, demikian informasi mengenai perubahan kepribadian dan apa yang memengaruhinya.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Apakah Kepribadian Dipengaruhi oleh Genetika? Begini Ciri-cirinya
(*)