Jadi Bahasan Viral di TikTok, Kenapa Perempuan Sering Marah saat PMS?

Parapuan.co - Pembahasan mengenai perempuan yang sering marah saat premenstrual syndrome atau PMS kini sedang viral di TikTok.

Tentunya kondisi yang viral di TikTok tersebut membuat netizen termasuk Kawan Puan bertanya-tanya kenapa bisa perempuan sering marah ketika PMS.

Misalnya berdasarkan video viral di TikTok dari akun @chacuuuu, ia mengaku bahwa sering marah saat PMS.

@chacuuuu

teriak dalam hati

♬ original sound - Aaron ????

"Ketika lo lagi PMS dan semua orang mulai ngeselin tapi lo terlalu sakit untuk marah2," tulis akun @chacuuuu.

Hendaknya dipahami, dilansir dari Better Help, PMS adalah sekolompok gejala fisik dan emosional sebelum perempuan masuk periode menstruasi.

Memang sebagian orang menganggap bahwa PMS dikaitkan dengan lekas marah. Namun tenang saja sebab bukan hanya Kawan Puan yang mengalami kondisi tersebut.

Untuk memahami kemarahan yang terjadi selama PMS, maka tak salah bila Kawan Puan mengetahui penyebabnya berikut ini.

Penyebab Sering Marah saat PMS

Sering marah saat PMS itu mungkin terkait dengan perubahan hormonal pada perempuan.

Baca Juga: Apa itu Mom Brain? Dialami Nikita Willy hingga Viral di TikTok

Di mana saat sel telur dilepaskan dari ovarium, kadar estrogen dan progesteron bisa turun.

Selain itu, fluktuasi serotonin dapat menyebabkan perubahan suasana hati selama sindrom pramenstruasi.

Serotonin yang lebih rendah terkait dengan gejala seperti sulit tidur, lekas marah, sedih, dan mengidam makanan.

Tak hanya marah, ada beberapa gejala umum PMS antara lain:

- Ketegangan atau kecemasan

- Perubahan suasana hati termasuk sedih atau menangis

- Perubahan nafsu makan

- Sakit kepala atau migrain.

Baca Juga: Apa itu Duck Syndrome yang Viral di TikTok? Manusia Jadi seperti Bebek

- Kelelahan

- Payudara terasa sakit

- Lebih banyak produksi minyak di kulit

- Masalah pencernaan.

Adapun beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola kemarahan sebelum mentruasi yakni:

- Selain melacak tanggal awal dan akhir siklus, kamu juga harus menuliskan jurnal terperinci mencakup jenis gejala yang dialami selama PMS termasuk kondisi fisik, motivasi, migrain, hingga nafsu makan.

- Lebih banyak istirahat karena saat tubuh merasa lelah dan kurang tidur, Kawan Puan akan jadi lebih mudah tersinggung.

- Melakukan manajemen kemarahan seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, tidur cukup, konsumsi makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik.

- Jika Kawan Puan mengalami kemarahan berulang selama siklus menstruasi, maka tak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional kesehatan mental untuk mengatasi kondisimu.

Nah Kawan Puan, terjawab sudah alasan mengapa perempuan sering marah saat PMS.

Ternyata, perubahan hormon menjelang menstruasi memengaruhi perasaan sehingga bisa jadi perempuan cenderung lebih sering marah sebelum menstruasi tiba.

Baca Juga: Apa itu Generalized Anxiety Disorder yang Viral di TikTok? Ini Gejalanya

(*)