Parapuan.co - Belakangan tengah viral di TikTok sebuah filter 'Aged' yang bisa memperlihatkan wajah kita saat tua nanti.
Filter 'Aged' ini pun menjadi viral di TikTok dan dicoba oleh banyak orang yang penasaran akan seperti apa wajahnya saat tua nanti.
Menarinya, dari penggunaan filter ini hingga akhirnya viral di TikTok, beberapa beauty enthusiast pun mendiskusikan cara agar bisa terlihat lebih muda saat tua nanti.
Dalam diskusi tersebut, beberapa pengguna TikTok pun menilai bahwa operasi plastik bisa mencegah kita terlihat menua seperti filter yang belakangan ini sedang viral tersebut.
Lantas, apa saja operasi plastik yang diperkirakan akan digemari oleh beauty enthusiast?
Banyak ahli dermatologi yang mengulas filter Aged dan menilai bahwa effect di TikTok ini akurat dalam menunjukkan tanda-tanda penuaan yang akan terjadi.
Salah satunya adalah ketika tua nanti kulit kita akan semakin kendur dan turun.
Dengan kondisi kulit yang seperti itu saat tua nanti, akan membuat operasi plastik seperti facelift semakin digemari.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Gelatin dari Rambut, Bikin Penasaran dan Viral di TikTok
Menurut Julius Few, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat di Amerika Serikat menilai bahwa facelift akan menjadi perawatan kecantikan yang banyak dilakukan di usia 40an.
"Itu (facelift) menjadi diskusi yang jauh lebih umum, dibandingkan dengan dua tahun lalu," ujarnya, seperti melansir dari Allure.
Menurutnya, pada usia yang lebih muda, belum banyak terjadi kulit yang kendur, jadi biasanya tidak banyak kulit yang harus dipotong dalam prosedur ini.
Selain itu, dengan melakukan facelift di usia yang lebih muda, otot-otot di bawah garis rahang dan leher masih menegang,
"Itu membuat prosesnya sedikit lebih cepat, sedikit lebih dapat diprediksi," kata Dr. Few, yang biasanya menyuntikkan lemak ke pipi pasien.
Dengan begitu, hasil dari facelift akan terlihat lebih alami jika dibandingkan dilakukan di usia yang lebih tua.
Karena memang tujuan dari mendapatkan facelift lebih awal adalah untuk mengurangi perawatan dan biaya dalam jangka panjang.
"Evolusi dalam injeksi lemak memainkan peran besar dalam membuat pengencangan wajah lebih alami," katanya lagi.
Blepharoplasty dan Brow Lift
Baca Juga: Selain Korea Selatan, Ini Destinasi Wisata Medis Populer untuk Operasi Plastik
Blepharoplasty dan Brow Lift
Semakin tua, bukan hanya kulit wajah yang kendur, tapi kulit di area mata pun juga ikut turun.
Sehingga dengan begitu, bedah plastik yang berfokus pada area mata akan semakin digemari dalam waktu dekat dan di masa depan.
Misalnya saja seperti blepharoplasty atau dalam bahasa konvensional disebut pengencangan kelopak mata dan brow lift (pengencangan alis).
Sebagai informasi, blepharoplasty adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat kulit di sekitar kelopak mata.
Menurut Dr. Steven Teitelbaum, MD, ahli bedah plastik bersertifikat di Amerika Serikat, blepharoplasty dan brow lift adalah dua cara ahli bedah plastik dapat menciptakan peremajaan wajah yang tampak lebih alami.
Pasalnya memang, menurut Dr. Teitelbaum, kebanyakan pasiennya cenderung menginginkan hasil prosedur kecantikan yang bertahan lebih lama atau tampak lebih alami.
Dengan kecenderungan tersebut, diperkirakan prosedur filler atau injeksi lainnya, akan semakin ditinggalkan di masa depan.
Dr. Teitelbaum pun mencatat bahwa sebagian besar pasien yang datang untuk blepharoplasty dan pengencangan alis berusia akhir 30-an hingga akhir 40-an.
Itu dia beberapa operasi plastik yang bisa membuat tampilan wajah kita terlihat lebih muda.
(*)
Baca Juga: Operasi Plastik sedang Jadi Tren, Kenali Perbedaan Prosedur Rekonstruksi dan Kosmetik