Parapuan.co - Operasi plastik jadi prosedur estetika yang biasanya dilakukan di bagian tubuh, seperti di area wajah.
Dilansir dari Verywell Health, orang melakukan operasi plastik wajah untuk merasa lebih menarik dan percaya diri.
Pasalnya proses penuaan yang tidak diinginkan itu mengubah wajah, sehingga dilakukanlah operasi plastik
Adapun manfaat dari operasi plastik wajah selain meningkatkan kepercayaan diri yakni mengurangi garis-garis halus, mengangkat alias, dan mengencangkan garis rahang.
Perlu diketahui Kawan Puan bahwa perawatan operasi plastik bukan hanya merawat luka dan penanganan nyeri yang timbul saja.
Sebab, ada pula perawatan jangka panjang dari operasi plastik, termasuk gaya hidup.
Meskipun tidak ada penyesuaian gaya hidup khusus setelah operasi plastik wajah, ahli bedah plastik akan membuat rekomendasi perubahan gaya hidup sebelum operasi.
Penting untuk melanjutkan perubahan tersebut setelah operasi untuk memastikan penyembuhan yang tepat dan meminimalkan risiko komplikasi.
Berikut ini perawatan jangka panjang baik sebelum maupun sesudah operasi plastik:
Baca Juga: Apa itu Rhinoplasty? Operasi Bedah Plastik yang Sedang Viral di TikTok
1. Minunm Air Putih
Minum banyak air sangat penting setelah operasi plastik wajah karena mengurangi risiko efek samping (seperti sembelit) saat menggunakan obat penghilang rasa sakit.
Usai benar-benar sembuh dari operasi, Kawan Puan pun tetap harus menjaga asupan air karena berhubungan dengan elastisitas kulit.
Selain itu, mempertahankan asupan air yang ckup memungkinkan kulit menjadi lebih cerah dan mengurangi munculnya pori-pori dan kerutan.
Untuk membantu meningkatkan asupan air harian, kamu perlu mempertimbangkan tips berikut seperti:
- Bawalah botol air yang dapat digunakan kembali.
- Tambahkan lemon atau jeruk nipis ke air.
- Minumlah satu gelas air setiap kali makan dan konsumsi santapan yang tinggi air seperti sup.
Baca Juga: Filter Aged Viral di TikTok, Ini Operasi Plastik untuk Terlihat Lebih Muda
2. Berhenti Merokok
Ahli bedah plastik sering kali meminta pasien untuk berhenti merokok setidaknya enam minggu sebelum operasi dan terus tidak merokok setelah prosedur.
Pasalnya, merokok secara signifikan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengoksigenasi suplai darah, karena dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi atau komplikasi.
Selain itu, merokok merusak paru-paru, yang dapat mengganggu anestesi.
3. Melakukan Aktivitas Fisik
Kawan Puan harus tahu aktivitas fisik itu penting untuk kesehatan baik secara fisik maupun emosional setelah operasi plastik wajah.
Setelah berkonsultasi dan menerima izin dari ahli bedah plastik, cobalah melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 30 menit sehari.
Intensitas sedang didefinisikan sebagai aktivitas yang cukup berat untuk meningkatkan detak jantung dan membuat bernapas lebih keras.
Aktivitas intensitas sedang seperti bermain tenis, bersepeda, dan hiking.
Itu dia tiga perawatan jangka panjang setelah operasi plastik, namun sebelumnya pastikan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat terlebih dulu.
Baca Juga: Selain Korea Selatan, Ini Destinasi Wisata Medis Populer untuk Operasi Plastik
(*)