Perbedaan Hard Wax dan Soft Wax untuk Menghilangkan Bulu yang Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Minggu, 16 Juli 2023
Perbedaan soft wax dan hard wax yang viral di TikTok
Perbedaan soft wax dan hard wax yang viral di TikTok dardespot

Parapuan.co Waxing untuk menghilangkan bulu atau rambut di area tubuh dibagi jadi beberapa jenis, misalnya saja yang sedang viral di TikTok yakni hard wax.

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa hard wax dan soft wax yang viral di TikTok ini meski sama-sama waxing tapi keduanya berbeda.

Seperti video viral di TikTok dari akun @sugarbombwax yang menjelaskan mengenai hard wax dan soft wax misalnya saja dengan penggunaan kain.

"Dengan hard wax, kamu juga tidak perlu menggunakan kain untuk menariknya," ujar @sugarbombwax.

@sugarbombwax Replying to @babycrystalbluelove #fyp #fypシ #waxtok #tiktokindonesia ♬ Barbie World (with Aqua) [From Barbie The Album] [Extended] - Nicki Minaj & Ice Spice & Aqua

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak perbedaan hard wax dan sugar wax berikut:

Hard Wax

Dilansir dari Healthlinehard wax jadi cara yang tepat untuk menghilangkan bulu di area-area sensitif.

Pasalnya hard wax melekat pada rambut, bukan pada kulit, dengan begitu proses menghilangkan bulu pun lebih cepat.

"Karena hard wax hanya menempel pada rambut, kamu dapat merawat dan merapikan area untuk memastikan semua bulu dihilangkan tanpa merusak kulit," jelas dokter kulit Hadley King, MD yang berbasis di New York City, Amerika Serikat.

Baca Juga: Perawatan Kulit Berbahan Cokelat yang Bisa Dicoba, Ada Body Wax sampai Scrub

Hard wax lebih tebal dari soft wax dan bekerja dengan cara mengeras di kulit.

Di mana setelah mengeras, kamu bisa melepasnya dengan tangan, jadi tak perlu menggunakan strip atau kain waxing.

Dengan menggunakan hard wax, proses waxing pun jauh lebih tidak menyakitkan.

Hard wax paling cocok digunakan pada garis bikini, ketiak, dan wajah.

Cara menggunakan hard wax yakni:

- Bersihkan area kulit yang ingin di-wax.

Oleskan pre-wax oil seperti minyak biji anggur untuk menciptakan penghalang antara lilin dan kulit.

- Hangatkan wax hingga sekitar 54 derajat celsius, lalu oleskan menggunakan spatula searah pertumbuhan rambut.

Baca Juga: 4 Penyebab Jerawat di Area Vagina, Bisa Akibat Shaving dan Waxing

- Tunggu hingga mengeras, lalu cabut berlawanan arah dengan tumbuhnya rambut.

Soft Wax

Hadley King menjelaskan bahwa soft wax lebih menyakitkan daripada waxing dengan hard wax.

Tidak seperti hard wax yang lepas dengan sendirinya, soft wax membutuhkan strip waxing untuk menghilangkan wax dan rambut dari kulit.

Di mana setelah melakukan soft wax kulit pun bisa merah dan teriritasi.

Soft wax cocok digunakan di area punggung, kaki, dan lengan.

Cara menggunakan soft wax yakni:

- Bersihkan area yang ingin dihilangkan bulunya, lalu oleskan soft wax pakai spatula ke arah pertumbuhan rambut.

- Tempatkan strip waxing di area tersebut dan gosok dengan kuat.

- Pegang kulit dengan kencang, lepaskan strip dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.

Lantas, lebih baik yang mana?

Hard wax dan soft wax yang dapat menghilangkan bulu ini cocok digunakan di rumah.

Sebagai catatan, hard wax cocok untuk area sensitif, sedangkan soft wax dipakai di kaki dan punggung, jadi pastikan penggunaannya sesuai.

Akan tetapi, jika Kawan Puan baru pertama kali ingin mencoba waxing alangkah baiknya ke ahli kecantikan saja untuk tahu cara menggunakan wax dengan tepat.

Baca Juga: 3 Perawatan untuk Menghilangkan Bulu Ketiak Permanen di Klinik Kecantikan

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja