Parapuan.co - Siapa yang tidak mengenal Rachel Vennya? Sebagian besar dari Kawan Puan tentu sudah banyak mendengar tentang influencer yang satu ini.
Rachel Vennya tidak hanya dikenal sebagai influencer dan selebgram, tetapi juga salah seorang pebisnis perempuan.
Ia diketahui mempunyai usaha di bidang kuliner dan produk kecantikan.
Dalam sebuah kesempatan saat ada kegiatan pendampingan guru-guru TK menjadi pelaku UMKM bersama Yayasan Jannaka di Malang, Jawa Timur, Rachel Vennya berbagi pengalamannya.
Mengutip Kompas.com, Rachel Vennya berbagi tips menjadi pelaku UMKM perempuan, antara lain sebagai berikut!
1. Ketahui Dulu Target Pasar
Pertama, menurut Rachel Vennya sangat penting bagi calon pelaku UMKM untuk mengenali siapa yang menjadi target pasarnya.
Minimal sebelum membangun usaha, kamu harus tahu apa yang dibutuhkan oleh target pasarmu dan apa yang disukai mereka.
"Tantangan dalam berwirausaha menurut saya harus mengetahui target market, harus tahu target market-nya seperti apa, senangnya apa," kata Rachel.
Baca Juga: Ingin Menggaet Target Pasar Milenial, Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Kamu Terapkan
2. Bangga terhadap Produk
Tips kedua, Rachel Vennya menyarankan agar pelaku usaha bangga terhadap produknya.
Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mempromosikan karena sudah mengenal produk dan percaya pada apa yang dijual.
"Awalnya aku bisnis online tidak ada partner, yang penting menguasai apa yang kita jual, kita bangga terhadap produknya," tutur Rachel.
"Ketika kita mau promosikan juga harus percaya diri, sehingga orang juga percaya ke kita," imbuhnya.
3. Memanfaatkan Media Sosial
Ketiga, jangan lupa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk ke target pasar.
Rachel Vennya menilai bahwa media sosial merupakan tools yang dapat membantu pelaku UMKM berpromosi secara gratis.
"Tinggal nge-post di akun kita, pasti ada di lingkungan sekitar kita yang tertarik untuk membeli," tutur ibu dua anak itu.
Baca Juga: Kawan Puan Mau Jadi Pengusaha? Ini 3 Keterampilan yang Wajib Dimiliki
Ia juga menyarankan supaya perempuan yang ingin memulai usaha tidak merasa minder saat melakukan promosi produk di media sosial, meski jumlah followers masih sedikit.
4. Dukungan Lingkungan Sekitar
Keempat, dukungan orang-orang di sekitar sangat penting bagi calon pelaku UMKM perempuan.
Saat harus menghadapi jatuh bangun dalam bisnis, perlu ada dukungan dari orang terdekat agar mental semakin kuat.
"Memang harus dari diri sendiri, karena aku sendiri bisa jadi pengusaha dari hati kecil, aku sudah niat dari awal," ujar Rachel.
"Terus dapat support system dari keluarga, atau orang tua. Pasti ada susah-jatuhnya, kita membutuhkan mental itu," tambahnya lagi.
5. Konsistensi
Terakhir, yaitu konsistensi dalam berwirausaha, tapi bukan berarti mempertahankan produk yang tidak laku.
Konsistensi di sini maksudnya adalah terkait dengan promosi di media sosial, dapat mengikuti tren, dan mau melakukan inovasi produk.
Nah, Kawan Puan siap mengikutip tips membangun UMKM dari Rachel Vennya di atas?
Selamat mencoba dan semoga bisnismu kali ini berjalan lancar, ya.
Baca Juga: Luangkan Dua Menit, Ini 4 Cara Memotivasi Diri saat Membangun Usaha
(*)