Strategi KPU agar Perempuan Aktif Jadi Pemilih di Pemilu 2024

Linda Fitria - Kamis, 20 Juli 2023
Pemilu 2024, perempuan harus aktif berpartisipasi
Pemilu 2024, perempuan harus aktif berpartisipasi Freepik

Parapuan.co - Pemilihan umum atau Pemilu 2024 sudah di depan mata nih, Kawan Puan.

Tepatnya, Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang serentak di seluruh Indonesia.

Menyambut pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini, tentu kita sebagai perempuan memilih wajib tahu isu-isu terkini, utamanya yang berkaitan dengan perempuan.

Pasalnya, dengan mengikuti isu yang tengah hangat, kita bisa tahu mana-mana saja calon pemilih yang bisa membawa perubahan baik untuk perempuan.

Seperti yang diutarakan ilustrator sekaligus penulis buku Puty Puar dalam postingan Instagramnya.

Sebagai perempuan terutama ibu-ibu, meski hanya di rumah saja, Kawan Puan wajib punya wawasan luas, baik soal politik, ekonomi, iklim, dan lain sebagainya.

Mengapa? Karena semua hal yang selama ini dianggap "rumit", seperti kebijakan ekonomi, lingkungan, dll sejatinya berkaitan erat dengan kita.

"Saya tuh percaya banget kalau KNOWLEDGE IS POWER, alias PENGETAHUAN ADALAH KEKUATAN."

"Jadi ibu-ibu yang punya pengetahuan dan berwawasan serta nggak gampang terintimidasi sama kata-kata yang rumit, bisa punya andil dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di rumah tangga, bahkan di skala yang lebih luas," tulis Puty Puar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Puty Puar (@byputy)

Baca Juga: Tak Cuma Pemilih, Ini Bentuk-Bentuk Keterlibatan Perempuan di Pemilu 2024

Nah Kawan Puan, melihat postingan Puty Puar di atas, tentu membuat kita sadar bahwa pengetahuan perempuan wajib ditingkatkan sebelum akhirnya memilih pemimpin di Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, dibutuhkan cara efektif agar perempuan lebih aktif sebagai pemilih dalam Pemilu 2024, mengingat ada banyak perempuan yang belum paham pentingnya politik.

Membahas soal strategi agar perempuan lebih melek soal politik dan Pemilu, August Mellaz, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU RI punya berbagai cara.

Dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 39, August menyebut kalau pemilu itu untuk bersama, dan pemilu itu mempersatukan.

KPU sebagai penyelenggara akan mensosialisasikan Pemilu 2024 agar bisa sampai ke semua lapisan masyarakat.

Salah satunya ialah dengan memetakkan segmentasi pemilih.

"Pada saat di lapangan, dinamika lokal akan berpengaruh. Misalnya kita tetapkan beberapa segmentasi pemilih yang memang harus jadi orientasi KPU dalam konteks sosialisasi pendidikan Pemilu, termasuk di sana local wisdom," tutur August.

Dengan local wisdom ini, KPU nantinya akan melihat bagaimana kecenderungan yang ada di berbagai daerah.

Bagaimana kebiasaan di daerah tersebut sehingga nilai-nilai dan isu politik maupun Pemilu bisa masuk ke dalamnya, termasuk menggunakan bahasa lokal.

Baca Juga: Pentingnya Perempuan Memilih di Pemilu 2024, Bisa Menentukan Kesejahteraan Upah

"Bagaimana kemudian mengakselerasi tingkat pendidikan yang mungkin tidak sama di banyak tempat, mau tidak mau menggunakan bahasa lokal, fasilitator, narasumber, itu yang kami lakukan," tambah August.

Selain mencari tahu local wisdom di berbagai daerah sehingga isu politik maupun Pemilu bisa masuk ke sana, KPU juga berupaya menjadi pusat informasi.

Apalagi di tengah kemajuan teknologi saat ini, berbagai informasi seputar politik dan pemilu harus mudah dicari oleh masyarakat terutama perempuan.

"KPU harus membuka berbagai saluran informasi yang mudah diakses," tambah August.

Nah Kawan Puan, nggak ada ruginya loh bagi kita untuk terbuka dan menambah wawasan soal isu politik maupun Pemilu.

Pasalnya, semua hal yang kita jalani sehari-hari, mulai dari bekerja, mengurus anak, berdagang, bahkan menghirup udara, erat kaitannya dengan kebijakan politik.

Jadi, jangan abai dan yuk kita berperan aktif dalam Pemilu 2024!

 Baca Juga: Mengenal Tugas PPS dalam Pemilu 2024, Lengkap dengan Besaran Gajinya

(*)

Sumber: Youtube
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru