Parapuan.co - Kawan Puan, upah tenaga kerja merupakan bagian penting dalam pengeluaran perusahaan.
Maka itu penting bagi pelaku usaha yang memiliki pegawai untuk bisa mengendalikan biaya buat membayar tenaga kerja.
Dengan demikian, kamu sebagai pelaku usaha tidak harus melakukan pengurangan karyawan dan bisa mengelola tenaga kerja dengan baik.
Sebagai langkah efisiensi biaya pengeluaran, berikut langkah yang dapat kamu lakukan seperti diungkap Penasihat Bisnis Senior di BDC Advisory Services, Eric Trudeau dilansir dari Kompas.com!
1. Lakukan Diagnosis Sumber Daya Manusia (SDM)
Pertama-tama meski usahamu masih berskala kecil, penting untuk melakukan diagnosis SDM jika ingin mengendalikan pengeluaran operasional buat upah.
Ada pun beberapa aspek yang harus kamu diagnosis adalah meliputi hal-hal berikut ini:
- Apakah gaji karyawan mencerminkan kinerja mereka yang sebenarnya?
- Apakah suasana kerja baik dan semua karyawan termotivasi dalam bekerja?
Baca Juga: Tenangkan Pikiran dan Gali Potensi, Ini 4 Cara Menghindari Depresi di Kantor
- Apakah karyawan perlu meningkatkan keterampilan mereka?
Menurut Eric Trudeau, diagnosis SDM seperti di atas membantu mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan dan solusi bisa diambil.
Dengan begitu, pelaku usaha bisa melakukan lebih banyak hal untuk membangun bisnisnya dengan sumber daya manusia yang sama.
2. Optimalkan Proses Peningkatan Produktivitas
Berikutnya, optimalkan proses peningkatan produktivitas dengan memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab dijalankan secara maksimal dan efisien.
Cek apakah karyawan memiliki semua alat yang diperlukan untuk mengerjakan tugas mereka atau masih membutuhkan alat tambahan.
Optimalisasinya harus jelas karena kinerja karyawan juga akan meningkat jika mereka mendapatkan fasilitas memadai.
Selain itu, pelaku usaha harus bersikap tegas dalam memberikan tugas supaya karyawan tahu apa yang perlu mereka kerjakan.
Hal tersebut dianggap dapat menyederhanakan manajemen sumber daya manusia sehingga mengurangi biaya SDM.
Baca Juga: UMKM Go Digital, Pelaku Usaha dan SDM Wajib Lakukan Ini agar Berkembang
3. Mengotomatiskan Proses Produksi
Terakhir, yaitu dengan mengotomatisasi proses produksi memanfaatkan alat bantu untuk tugas-tugas yang bisa diambil alih alat atau teknologi.
Dengan demikian kamu tidak harus menambah karyawan, dan tenaga kerja yang sudah ada bisa melakukan hal lain untuk mengembangkan usaha.
Cara ini dapat pula meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, serta mengisi kekosongan tenaga kerja.
Bukan itu saja, otomatisasi pun bisa membuat tugas-tugas berulang menjadi lebih aman, cepat, dan efisien pengerjaannya.
Namun, sistem otomatisasi hendaknya tidak membuat karyawan merasa terancam.
Justru tenaga kerja harus mampu memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaannya agar lebih ringan.
Itulah beberapa cara mengendalikan biaya operasional dengan mengefisiensi biaya untuk upah tenaga kerja.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan kamu dapat membangun bisnismu agar lebih berkembang lagi.
Baca Juga: Ingin Memajukan Bisnis dengan Merekrut Pekerja Freelance? Lakukan Ini
(*)