Ini Usia yang Tepat untuk Menanamkan Kegemaran Membaca pada Anak

Rizka Rachmania - Kamis, 20 Juli 2023
Rekomendasi usia yang tepat untuk menanamkan kegemaran membaca pada anak.
Rekomendasi usia yang tepat untuk menanamkan kegemaran membaca pada anak. yaoinlove

Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa sekarang ini gawai dan ponsel pintar mengalahkan keinginan anak-anak membaca buku cetak konvensional.

Banyak anak zaman sekarang yang lebih memilih untuk membaca lewat gawai dan ponsel pintarnya, sehingga hal tersebut meningkatkan screen time mereka.

Di sisi lain, tak sedikit juga anak sekarang yang sudah enggan untuk membaca buku dan lebih memilih bermain game atau menonton video di smartphone.

Padahal, screen time yang sangat tinggi pada anak usia dini dapat memengaruhi perkembangan mereka lho, Kawan Puan.

Anak yang sudah terpapar layar smartphone dan screen time-nya lumayan tinggi bisa jadi mudah tantrum, sulit tidur, dan sulit konsentrasi.

"Screen time yang tinggi itu kurang baik untuk otak anak yang sedang berkembang. Mereka bisa mudah tantrum, sulit tidur, dan sulit konsentrasi," ucap dr. I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, SpA, (Dokter Tiwi) dokter anak dalam acara Tokopedia menyambut Hari Anak Nasional, Kamis, (20/7/2023) yang digelar secara virtual.

Oleh karena itu, kalau Kawan Puan sudah punya anak, cobalah mulai menanamkan kegemaran membaca padanya demi menghindari paparan screen time.

Kawan Puan bisa menanamkan kegemaran membaca ini pada anak saat usianya masih beberapa bulan, terus menerus dilakukan secara rutin dan intens selama periode golden age atau usia emas.

Dokter Tiwi pun mengungkapkan bahwa kegemaran membaca pada anak sudah bisa ditanamkan sejak ia berusia tiga bulan lho, Kawan Puan.

Baca Juga: Tips Menumbuhkan Kecintaan Membaca pada Anak Sesuai Tahapan Usianya

"Kalau tiga bulan anak sudah berceloteh, itu bisa pakai gambar. Usia dua bulan bayi bisa menangkap warna hitam dan putih," ungkap dr. Tiwi.

Dokter Tiwi mengatakan bahwa kebiasaan membaca pada anak bisa dimulai sejak ia berusia dua bulan, dengan cara mengenalkannya dulu pada gambar warna hitam putih.

Kemudian pada usia tiga bulan, Kawan Puan bisa mengenalkannya pada gambar-gambar.

Sambil mengenalkan, Kawan Puan bisa mengajak anak berbicara dan komunikasi, apalagi kalau dia sudah mulai bisa berceloteh.

"Begitu bayi bisa diajak bicara, bisa dikenalkan dengan gambar-gambar sederhana," ucapnya.

Saat anak sudah mulai bisa diajarkan mengenal huruf, Kawan Puan pun bisa mulai mengenalkan huruf dari bentuk dan bunyinya.

Setelahnya, kamu bisa mengajak anak membaca buku, misalnya dengan membacakan dongeng sebelum tidur.

Pentingnya Peran Orang Tua

dr. Tiwi mengungkapkan peran penting orang tua yang ingin anaknya gemar membaca.

Baca Juga: Ketahui Andil Orang Tua dalam Menumbuhkan Kesadaran Membaca Buku

Menurut dr. Tiwi, orang tua adalah sosok panutan yang pertama kali akan dilihat dan dicontoh oleh anak.

Jika Kawan Puan ingin anak gemar membaca, maka kamu sebagai orang tua perlu memberikannya contoh.

Alih-alih sekadar menyuruh anak membaca, ikutlah membaca buku tersebut bersama dengan anak.

"Siapa saja orang tua yang punya bayi, harus mulai suka baca karena dia tokoh penting dalam kehidupan anak, contoh pertama yang dilihat anak," ungkap dr. Tiwi.

Kalau Kawan Puan saat ini kurang suka baca buku, namun demi perkembangan buah hati, kamu dan pasangan bisa memulai menyukai kesukaan membaca tersebut.

Awalnya akan terasa sulit dan berat, namun lama-kelamaan Kawan Puan dan pasangan pasti akan terbiasa sehingga mudah melakukannya.

"Membaca buku itu sebetulnya harus terus didorong karena era gadget, buku jadi nomor dua. Orang tua juga bukan baca buku, tapi baca dari handphone. Sebetulnya itu tidak baik untuk anak," ungkap dr. Tiwi.

"Bukan nggak bisa, tapi belum bisa," ujar dr. Tiwi menyemangati para orang tua yang ingin menanamkan kegemaran membaca pada anak dengan menjadi contoh.

Baca Juga: 7 Tips Mengajak Anak Berkunjung ke Perpustakaan untuk Bangun Kecintaan pada Buku

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga