Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang KUR di Pegadaian, cara menekan biaya upah tenaga kerja saat awal membangun bisnis, dan rekomendasi sekolah kedinasan untuk lulusan SMK.
1. Atasi Masalah Keuangan UMKM, Yuk Ketahui Serba-Serbi KUR di Pegadaian
Pelaku UMKM rasanya tidak perlu pusing memikirkan solusi mengatasi masalah finansial jika memang harus meminjam dari lembaga keuangan. Pasalnya, Pegadaian juga menyediakan produk Pinjaman Usaha yang mirip seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) di bank.
Hanya saja, tentu plafon pinjaman di Pegadaian dan bunganya berbeda dari lembaga keuangan lain semisal bank. Untuk lebih jelasnya, simak serba-serbi KUR di Pegadaian sebagaimana mengutip laman resmi Pegadaian.co.id berikut ini, yuk!
Apa Itu Pegadaian Pinjaman Usaha?
Pegadaian Pinjaman Usaha adalah adalah pemberian kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Bantuan kredit ini diberikan untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia menggunakan barang jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor.
Sebagai informasi, fidusia sendiri maksudnya adalah sebuah proses pengalihan hak kepemilikan suatu benda. Artinya, kamu menggadaikan jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor ke Pegadaian untuk memperoleh pinjaman usaha.
Baca Juga: OJK Ungkap Tantangan HAKI Jadi Agunan Kredit, Benarkah Produktivitasnya Rendah?
2. 3 Langkah Efisiensi Biaya untuk Upah Tenaga Kerja saat Membangun Bisnis
Kawan Puan, upah tenaga kerja merupakan bagian penting dalam pengeluaran perusahaan. Maka itu penting bagi pelaku usaha yang memiliki pegawai untuk bisa mengendalikan biaya buat membayar tenaga kerja.
Dengan demikian, kamu sebagai pelaku usaha tidak harus melakukan pengurangan karyawan dan bisa mengelola tenaga kerja dengan baik.
Sebagai langkah efisiensi biaya pengeluaran, berikut langkah yang dapat kamu lakukan seperti diungkap Penasihat Bisnis Senior di BDC Advisory Services, Eric Trudeau dilansir dari Kompas.com!
1. Lakukan Diagnosis Sumber Daya Manusia (SDM)
Pertama-tama meski usahamu masih berskala kecil, penting untuk melakukan diagnosis SDM jika ingin mengendalikan pengeluaran operasional buat upah. Ada pun beberapa aspek yang harus kamu diagnosis adalah meliputi hal-hal berikut ini:
- Apakah gaji karyawan mencerminkan kinerja mereka yang sebenarnya?
- Apakah suasana kerja baik dan semua karyawan termotivasi dalam bekerja?
Baca Juga: Tenangkan Pikiran dan Gali Potensi, Ini 4 Cara Menghindari Depresi di Kantor
3. Ada Sekolah Tinggi Intelijen, Lulusan SMK Bisa Daftar di 5 Sekolah Kedinasan Ini
Siapa bilang hanya lulusan SMA yang dapat mendaftar di sekolah kedinasan dan berpotensi menjadi calon Aparatus Sipil Negara (ASN)?
Ada sejumlah sekolah kedinasan yang juga menerima lulusan SMK dari jurusan apa saja.
Ingin tahu sekolah kedinasan mana saja yang menerima calon mahasiswa dari lulusan SMK dan sederajat?
Simak daftarnya di bawah ini seperti dikutip dari Kompas.com!
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah kedinasan yang menerima lulusan SMK, pertama ada Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN.
Sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) ini menerima lulusan SMK/sederajat dari semua jurusan.
2. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Kedua, ada STMKG yang merupakan sekolah kedinasan di bawah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Baca Juga: Mengenal Sekolah Kedinasan BMKG Usai Profesinya Diangkat di Forecasting Love and Weather
(*)