Parapuan.co - Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, karena mengandung zat-zat gizi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Namun, terkadang sebagian ibu mengalami kendala dalam memproduksi ASI yang cukup untuk sang buah hati.
Ada berbagai faktor mengapa ASI tidak lancar, mulai dari stres hingga perlekatan yang kurang tepat.
Bersama dengan 1000 Days Fund, PARAPUAN akan membahas penyebab ASI tidak lancar dan pentingnya peran support system untuk kelancaran ASI.
Penyebab ASI Tidak Lancar
Melansir dari laman Siloam Hospitals, ada berbagai penyebab mengapa ASI tidak lancar seperti:
1. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi produksi ASI karena dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh ibu.
Ketika ibu merasa cemas atau stres, hormon prolaktin menurun, sehingga menyebabkan produksi ASI menjadi tidak mencukupi.
Baca Juga: Kisah Dua Srikandi untuk Negeri yang Berjuang Cegah Stunting Lewat 1000 Days Fund
2. Kurangnya Stimulasi
Stimulasi yang cukup pada payudara merupakan kunci dalam produksi ASI yang lancar.
Jika bayi kurang sering menyusu atau ibu tidak melakukan pemompaan ASI yang cukup, maka produksi ASI dapat berkurang.
3. Perlekatan yang Kurang Tepat
Perlekatan mulut bayi pada puting yang kurang tepat dapat menurunkan rangsangan pada kelenjar payudara sehingga turut memengaruhi produksi ASI.
Beberapa kondisi yang menyebabkan kurang tepatnya perlekatan mulut saat menyusui adalah bibir sumbing, tongue tie, hingga gangguan saraf pada bayi.
4. Gangguan Kesehatan Tertentu
Beberapa gangguan kesehatan seperti infeksi atau masalah hormonal juga dapat menghambat produksi ASI.
Baca Juga: Urusan Botol ASI hingga Popok, Ini Tips Mudah Merawat Bayi bagi Ibu Baru
Lantas apa yang harus dilakukan jika ASI tidak lancar?
Melakukan Konsultasi pada Konselor Laktasi
Menurut Theresia Velofa Sihombing, CFO 1000 Days Funds dan Konselor Laktasi, langkah awal yang perlu dilakukan ibu menyusui ketika mengalami kendala saat menyusui adalah segera menghubungi konselor laktasi.
"Ketika ibu memiliki masalah yang menghambat proses menyusui, sedini mungkin harus berkonsultasi ke konselor laktasi. ASI tidak keluar itu kan pasti ada penyebabnya.," kata Velo, saat wawacana eksklusif bersama PARAPUAN (11/7/2023).
Velo juga menegaskan bahwa ASI yang tidak keluar dengan lancar memiliki penyebab tententu.
"Kalau ada kendala dalam proses menyusui, konsultasilah pada konselor," tambahnya.
Dengan berkonsultasi dengan konselor laktasi, Kawan Puan akan mendapatkan solusi yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
"Nanti akan mendapatkan solusi seperti pijak laktasi, pijat oksitosin, atau mungkin karena rangsangan si bayi tidak maksimal. Termasuk pelekatan yang tidak tepat," tambahnya.
Memberi Edukasi pada Support System
Menurut dr. Rindang Asmara, COO 1000 Days Fund dan ahli kesehatan masyarakat, memberikan edukasi pada support system menjadi hal yang tak kalah penting.
"Memberikan informasi dan edukasi pada support system seperti pasangan, orang tua hingga mertua adalah hal yang perlu dilakukan," kata dr. Rindang Asmara
Dengan begitu, ibu menyusui akan mendapatkan dukungan penuh dari lingkungan terdekatnya.
"Jadi ketika konselor datang bukan hanya mengedukasi ibu tapi juga semua anggota di rumah tahu dan saling mendukung," pungkas Velo.
Kawan Puan juga bisa belajar lebih dalam tentang cara mencegah stunting dengan ASI eksklusif, dengan mengikuti acara Sharing Srikandi Sore bersama PARAPUAN dan 1000 Days Funds yang akan diadakan pada Jumat, 4 Agustus 2023, jam 15.00 di Instagram, Facebook dan Youtube @cerita_parapuan.
Jangan lewatkan yah Kawan Puan!
Baca Juga: Sering Terjadi, Ini 3 Cara Meredakan Rasa Nyeri Saat Menyusui
(*)