Livestream Selling Viral di TikTok, FELANCY Latih Influencer agar Lebih Jago Jualan Online

Parapuan.co - Belakangan, aktivitas livestream selling jadi salah satu cara jualan yang disukai banyak orang hingga akhirnya viral di TikTok.

Cara jualan lewat siaran live streaming ini viral di TikTok karena memang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun.

Sehingga tentu saja banyak orang yang tertarik untuk mencoba peruntungan dengan berjualan melalui cara livestream selling yang viral di TikTok ini.

Terlebih lagi siaran langsung para pedagang ini bisa muncul kapan saja di layar smartphone pengguna media sosial TikTok dan menggoda mereka untuk belanja di sana.

Berdasarkan data Influencer Marketing Hub, tingkat interaksi di TikTok cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari Instagram dan YouTube.

Ditambah lagi tingkat upload share untuk micro-influencer di TikTok adalah 17,96%, sementara itu di Instagram sebesar 3,86%, dan hanya 1,63% di YouTube.

Tingkat retensi yang tinggi ini juga memudahkan bisnis untuk menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka.

Brand pakaian dalam FELANCY pun melihat fenomena ini sebagai peluang untuk meningkatkan brand awareness sekaligus sales penjualan online.

Selama bulan Mei sampai Juni lalu, FELANCY telah merekrut 45 nano dan mikro influencer untuk melakukan livestreaming di akun masing-masing untuk secara exclusive menjual produk-produk FELANCY.

Tak sampai di situ, FELANCY juga turut memberikan bekal tambahan bagi para influencer dengan menggelar pelatihan yang dilakukan oleh para ahli (21/7/2023).

“Felancy memberikan support kepada para konten kreator terutama TikTok dengan membuka channel sebagai affliator dengan fee yang menarik," ujar Agnes Dewi, National Marketing Manager PT Megariamas Sentosa (Felancy).

"Dan FELANCY juga mensupport dari “dalam” yaitu live dengan memakai FELANCY. Pasti mereka akan tampil penuh percaya diri!” tambahnya.

Cara Buat Konten Jualan yang Menarik

Para influencer yang hadir pun dibekali dengan skill membuat konten jualan yang menarik oleh Victoria Wong, seorang content marketing specialist.

Ada beberapa hal yang menurutnya penting dipahami oleh para influencer jika ingin membuat konten jualan yang menarik, yaitu mengenali niche atau segmen market yang dituju.

Selain itu, tak kalah esensial adalah aktif dalam mencari ide konten agar apa yang ditawarkan lebih relevan dengan tren yang sedang berlangsung.

"Ada beberapa sumber yang bisa dipakai untuk mencari ide konten. Salah satunya adalah di TikTok Creative Center," ujar perempuan yang akrab dipanggil Cici Konten.

Di platform ini, kita bisa mengetahui lagu apa yang sedang naik, kreator yang sedang disukai hingga jenis konten yang FYP (for your page) berdasarkan topik atau keyword-nya.

Sesi pelatihan untuk influencer yang dilakukan oleh FELANCY. (Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Selain itu, Victoria juga membagikan ilmu tentang seperti apa tipe-tipe konten soft-selling yang menarik, yang bisa viral di TikTok.

"Tapi yang pertama, kita perlu ada variasi konten dulu. Karena kita pasti ingin cari yang 'winning content' atau konten yang berhasil. Karena tiap orang bisa beda-beda hasilnya," jelas Cici Konten.

Sebagai informasi, winning content adalah pola konten yang paling disukai audiens, yang biasanya ditandai dengan hasil yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata konten lainnya.

Victoria Wong juga menegaskan bahwa ada hal penting yang harus dipahami untuk membuat konten jualan yang menarik.

Adapun yang dimaksud adalah tiga detik pertama video harus menarik, perlu menambahkan teks atau caption pada video, hingga membuat konten yang mengandung emosi.

Jadi sebelum Kawan Puan membuat konten jualan di TikTok, pastikan telah mengikuti langkah-langkah tersebut yah.

Dan semoga konten videomu bisa viral di TikTok.

(*)