Sukses Jadi Content Creator dengan Personal Branding, Ini Rahasianya

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 22 Juli 2023
Rahasia jadi content creator
Rahasia jadi content creator veerasakpiyawatanakul

Parapuan.co Personal branding kini jadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

Citra diri atau personal branding ini dibangun untuk menunjukkan karakter pribadi seseorang. Terlebih bagi mereka yang tengah membangun karier.

Di saat era digital seperti sekarang ini, membangun citra diri yang baik adalah suatu keharusan.

Apalagi jika Kawan Puan berniat membangun karier menjadi seorang content creator.

Perempuan modern adalah perempuan yang tidak hanya dituntut untuk dapat hidup mandiri namun juga dituntut untuk memiliki persona diri yang berkarakter.

Tuntutan perempuan untuk tampil percaya diri saat ini adalah sebuah tantangan yang tidak mengenal waktu.

Hal ini karena sebagai bagian dari masyarakat modern, perempuan modern hidup di dunia yang selalu terekspos secara digital ataupun sosial media.

Oleh karena itu rasa percaya diri dalam diri perempuan merupakan kunci kesuksesan dalam membentuk persona diri yang berkarakter.

Percaya Wanita merupakan wujud kepedulian terhadap dunia perempuan untuk memiliki persona diri yang berkarakter.

Baca Juga: Potensi Lowongan Kerja yang Akan Muncul Jika Threads Makin Populer

Percaya Wanita membahas tentang rahasia percaya diri perempuan dan edukasi bagaimana seorang perempuan bisa berkembang dalam dirinya melalui self love, personal branding sampai dengan motivasi-motivasi untuk menjadi seseorang yang sukses sehingga bisa bermetamorfosis menjadi perempuan yang lebih baik untuk dirinya sendiri serta lingkungan sekitar.

Bimbingan di dalam program Percaya Wanita diarahkan untuk meningkatkan dan membimbing para perempuan yang ingin mendapatkan penghasilan dengan menjadi creator/contributor content.

Selain akan dibimbing untuk menjadi kontributor konten, peserta program Percaya Wanita juga akan dibekali dengan arahan untuk membuka usaha online.

Di samping itu, komunitas Percaya Wanita ini juga membantu para perempuan untuk memudahkan dalam membuat konten guna  mendapatkan user engagement yang bisa meningkatkan follower lebih banyak lagi.

Edukasi dalam program Percaya Wanita ini akan diberikan oleh seorang Praktisi Personal Branding yaitu Zata Ligouw.

Program Percaya Wanita ini terlahir dari kepedulian Felancy Intimate terhadap tantangan perempuan di masyarakat modern yang serba interaktif dan saling terkoneksi secara digital.

Felancy Intimate, sebuah brand yang berasal dari Singapura dan berdiri sejak tahun 1993, merupakan produsen baju tidur perempuan.

Di dalam program ini Felancy pun akan memberikan beberapa tantangan-tantangan yang dapat membantu untuk membangkitkan rasa percaya diri pada perempuan.

Tantangan tersebut berhadiah sebuah stimulus berupa modal usaha bagi para perempuan untuk memulai usahanya sendiri.

Baca Juga: Lowongan Kerja Gaji Rp5-9 Juta sebagai Content Creator, Ini Syaratnya

“Kami di Felancy sangat percaya bahwa ketika perempuan merasakan support yang tepat dan maksimal dari pakaian dalamnya maka dia akan tampil secara maksimal dan penuh percaya diri di setiap waktu dalam setiap aktivitas apapun."

"Baik itu dalam aktivitas bekerja maupun ketika berkreasi dalam sebuah wirausaha, oleh karena itu kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh program Percaya Wanita ini,” ujar Agnes Dewi selaku Marketing Communication Felancy, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Lalu apa yang perlu diperhatikan jika ingin menjadi seorang content creator?

Zata Ligouw, selaku mentrol personal branding memberikan tipsnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah adanya keinginan belajar dan support system yang bisa memberikan dukungan.

"Tipsnya harus punya keinginan belajar lalu cari support system contohnya bergabung dengan komunitas yang mendukung sebagai konten kreator dan kita sebagai perempuan. Biasanya kita bergabung dengan komunitas itu berkembangnya cepat sekali, jadi mulai aja dulu dengan terus belajar dan bergabung dengan support system yang tepat," jelas Zeta.

Poin yang perlu diperhatikan juga adalah konsistensi dari personal branding itu sendiri.

"Karena saya berkecimpung di bidang ini jadi berasa personal branding is about consistency. Kita harus konsisten posting hal yang sama setiap harinya di satu bidang. Tapi teori familiarity kita buat berbeda sehingga orang yang awam menjadi lebih paham terhadap produk maupun pembahasannya, yang awalnya tidak mau beli menjadi beli atau bergabung dengan kelas," ujarnya.

Story selling juga jadi poin penting lainnya yang perlu diperhatikan saat kamu sudah mulai jadi content creator.

"Lalu ada story selling adalah bagaimana menjual dengan bercerita, cerita yang relate dengan audience lalu ditutup dengan selling.

"Memberikan edukasi sebanyak-banyaknya, bagaimana kita berbagi kepada audience pemahaman terkait produk. Bagaimana audience tidak terganggu karena sebelumnya audience sudah mendapakan manfaat," terangnya.

Agar story selling tak terasa monoton, Zeta menyebutkan bahwa kita harus aktif, kreatif, dan tak pernah berhenti belajar agar selalu mendapatkan insight baru. Jadi buatlah rencana yang baik agar tidak "mati gaya".

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mau membangun personal branding saat hendak jadi content creator.

Baca Juga: Rekomendasi Smartphone untuk Content Creator, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru