Parapuan.co - Pemilihan umum (pemilu 2024) akan segera tiba, tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Para calon legislatif (caleg) yang akan ikut pemilu 2024 pastinya sudah menyiapkan berbagai persiapan, termasuk strategi kampanye untuk mendapatkan suara.
Termasuk caleg perempuan yang akan bertarung di pemilu 2024 untuk mendapatkan kursi di daerah pemilihannya.
Bicara mengenai pemilu 2024 dan memenangkan suara terbanyak, pastinya tak lepas dari strategi kampanye yang akan dijalankan.
Caleg perempuan harus menguasai daerah yang jadi wilayah pemilihannya dan mengetahui kondisi masyarakat sekitar agar bisa memenangkan suara.
Nah, untuk membantu caleg perempuan memenangkan pemilu 2024 di daerah pilihannya masing-masing, diluncurkanlah platform berbasis artificial intelligence (AI) bernama Pemilu.AI.
Pemilu.AI adalah platform kampanye politik dengan format kecerdasan buatan generatif pertama kalinya di Indonesia.
Platform AI ini berperan sebagai konsultan politik personal, kehadirannya untuk membantu caleg perempuan dan laki-laki memahami lebih dalam terkait aspirasi masyarakat.
"Pemilu.AI dirancang untuk menganalisis big data, seperti: data politik, data sosial ekonomi, data demografi, data profil persona caleg, hingga data media sosial dan media online dari daerah pemilihan," ucap Luky Djani, CEO Pemilu.AI dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, (20/7/2023).
Baca Juga: Profil Melly Goeslaw, Musisi Bacaleg Gerindra yang Ingin Wakili Seniman di Parlemen
Lebih lanjut, Luky Djani mengatakan kalau Pemilu.AI ini bisa memberikan rekomendasi microtargeting strategi kampanye tepat sasaran yang sesuai dengan target suara, wilayah dan kelompok sasaran, serta persona caleg.
Platform berbasis kecerdasan buatan ini khusus dirancang untuk menjadi terobosan baru yang bisa memberikan kesempatan sama bagi caleg, baik perempuan maupun laki-laki.
Harapannya adalah Pemilu.AI bisa mewujudkan aspirasi masyarakat lewat pemilu yang berintegritas dan setara.
Luky Djani pun menambahkan, "Guna mendukung pemilu yang berintegritas, Pemilu.AI menawarkan berbagai tools dan fitur berbasis teknologi generatif A yang bisa memberikan strategi kampanye berdasar persona caleg, kampanye microtargeting tepat sasaran, hingga strategi komunikasi kampanye pada konstituen.
Caleg perempuan yang akan maju di pemilu 2024 bisa memanfaatkan platform Pemilu.AI ini untuk menyusun strategi kampanye demi bisa mendapatkan suara.
Dari sisi rekomendasi, Pemilu.AI bisa membantu caleg perempuan mendapatkan wilayah sasaran, target suara, rekomendasi strategi, kegiatan dan kelompok sasaran per kecamatan berdasarkan isu kritikal, dan berita online di daerah pemilihan.
Gampangnya, caleg perempuan akan dibantu diberikan gambaran tentang wilayah sasaran yang bisa jadi target kampanye, target suara yang harus didapat agar memenangkan pemilu, dan kegiatan berdasar isu yang dihadapi daerah tersebut.
Caleg perempuan pun akan diberikan rekomendasi berita online di daerah pemilihan untuk membangun persona di depan publik.
Dengan beragam rekomendasi tersebut, caleg perempuan bisa menentukan strategi kampanye terarah, terukur, dan tepat sasaran demi bisa memenangkan pemilu 2024.
Baca Juga: Pentingnya Perempuan Memilih di Pemilu 2024, Bisa Menentukan Kesejahteraan Upah
Kemudian dari sisi komunikasi kampanye, Pemilu.AI bisa merancang slogan, narasi pidato, caption media sosial, target sasaran iklan, dan desain APK.
Caleg perempuan bisa memanfaatkan tools tersebut untuk membangun komunikasi publik melalui beragam media sosial yang nantinya akan digunakan.
Ingat bahwa membangun komunikasi publik melalui media sosial adalah hal penting di era digital sekarang ini di mana masyarakat sangat bergantung pada media sosial.
Jika caleg perempuan punya sumber daya manusia terbatas untuk mengerjakan komunikasi kampanye di publik, maka bisa memanfaatkan Pemilu.AI saja.
Tak hanya itu, Pemilu.AI pun dapat menyediakan aplikasi monitoring tim sukses yang dirancang untuk membantu caleg meningkatkan peluang memenangkan pemilihan dalam kampanyenya.
Aplikasi monitoring tim sukses itu bisa dimanfaatkan oleh caleg untuk memantau sudah sampai mana tim sukses menjalankan tugasnya dalam menyukseskan kampanye.
Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI adalah salah satu caleg yang sudah membuat profilnya dan memanfaatkan Pemilu.AI untuk pemilu 2024. Ia punya harapan untuk platform ini.
"Saya mengharapkan platform Pemilu.AI dapat mempererat relasi antara caleg dan pemilihnya, khususnya generasi muda," ucapnya.
Baca Juga: Strategi KPU agar Perempuan Aktif Jadi Pemilih di Pemilu 2024
(*)