Parapuan.co - Kawan Puan hobi bercocok tanam dan punya kebun berisi berbagai jenis tanaman di rumah?
Jika iya, kamu perlu melindungi tanaman di kebunmu dari cuaca panas ekstrem yang terjadi belakangan.
Sebagian tanaman mungkin bisa tahan dengan gelombang panas, tetapi sebagian lainnya boleh jadi akan kering dan mati.
Untuk itu, lakukan hal-hal berikut ini untuk melindungi kebun dari cuaca panas ekstrem sebagaimana dilansir dari Family Handyman via Kompas.com!
1. Jaga Tingkat Kelembapan Tanah
Jagalah tingkat kelembapan tanah dengan menyiram tanaman lebih sering dari biasanya.
Sebaiknya kamu menyiramnya lebih awal di pagi hari guna menghindari risiko tanaman terbakar oleh sinar matahari dan angin yang cepat menguapkan air.
Perlu kamu tahu, tanaman di dalam pot akan membutuhkan perhatian ekstra karena tanah di pot cenderung mengering lebih cepat.
2. Memasang Mulsa atau Lapisan Penutup
Baca Juga: Jangan Salah, Mengubur Telur di Media Tanam Ternyata Ada Manfaatnya!
Salah satu cara untuk melindungi tanaman dari stres akibat panas adalah dengan memasang mulsa atau lapisan penutup yang biasa diaplikasikan di permukaan media tanam.
Dengan menggunakan lapisan mulsa setebal 2,5 hingga 5 cm, kelembapan tanaman dapat terjaga dan akar tetap sejuk.
Mulsa bisa berupa jerami, potongan rumput, serpihan kayu, atau penutup khusus tanaman yang terbuat dari plastik.
Akan tetapi, pastikan mulsa tidak terlalu banyak menumpuk di pangkal tanaman untuk mencegah pembusukan akar.
3. Tempatkan Tanaman di Tempat Teduh
Jika tanaman membutuhkan sinar matahari penuh, pastikan untuk menempatkannya di area yang teduh.
Pindahkan tanaman dalam pot ke teras dan letakkan di tempat yang dinaungi atap.
Bisa juga dengan memasang kain peneduh di atas lokasi kebunmu untuk mengurangi intensitas sinar matahari.
4. Tunda Memangkas, Memupuk, dan Memindahkan Tanaman saat Cuaca Panas
Baca Juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman Tomat dan Cabai, Sebagai Pupuk Alami
Di tengah cuaca panas yang ekstrem, fokuslah menyirami dan menyiangi tanaman alih-alih memangkas, memupuk, dan memindahkannya.
Jika melakukannya, tanaman akan stres dan bisa lebih cepat kering dan mati karena cuaca panas.
5. Singkirkan Gulma
Singkirkan gulma dari kebun di rumahmu saat musim panas. Gulma bisa mencuri air dan nutrisi tanaman.
Agar menyiangi saat cuaca panas tidak terlalu terasa melelahkan, kamu bisa melakukannya pada pagi atau malam hari yang lebih sejuk.
Pastikan kamu menyelesaikan tugas ini sebelum gelombang panas datang untuk hasil yang lebih baik.
6. Perhatikan Kondisi Tanaman
Terakhir, perhatikan kondisi tanaman apakah menunjukkan tanda-tanda daun terbakar, coklat, atau kering.
Bila menunjukkan tanda-tanda di atas, kemungkinan tanaman tersebut terpapar sinar matahari berlebihan.
Perhatikan pula kemungkinan tanaman kelebihan air karena hal ini juga bisa membuat tumbuhan mati, lho.
Nah, sudah tahu kan bagaimana melindungi kebun dari cuaca panas ekstrem. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Daun Tanaman Cabai Mengeriting? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
(*)