Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa membangun sebuah bisnis terkadang membutuhkan banyak uang.
Selain untuk modal awal memulai usaha, pelaku bisnis juga butuh dana untuk promosi dan membayar upah pegawai jika ada.
Maka itu, membangun bisnis sejatinya membutuhkan strategi keuangan yang tepat agar lebih hemat.
Nah, di bawah ini strategi menghemat uang saat sedang membangun bisnis sebagaimana melansir dari Kompas.com!
1. Miliki Pola Pikir Minimalis
Mengadopsi pola pikir minimalis bagi pelaku usaha saat membangun bisnis sangat penting.
Berpikir minimalis adalah mendahulukan fungsionalitas daripada estetika, dan menghindari godaan berbelanja mewah yang tidak perlu.
Pola pikir minimalis harus diterapkan dalam semua aspek bisnis, seperti membuat produk, kerja tim, dan strategi pemasaran.
Misalnya, kamu bisa memanfaatkan sistem kerja jarak jauh untuk menghemat biaya sewa dan utilitas ruang kantor.
Baca Juga: 9 Tips Hemat untuk Raih Kebebasan Finansial, Terapkan Gaya Hidup Minimalis
Hal ini juga memungkinkanmu untuk merekrut individu terbaik dari berbagai wilayah dan memperluas sumber daya.
Selain itu, pertimbangkan untuk merekrut tim yang ramping dan gesit serta fokus pada fitur produk yang benar-benar penting.
2. Optimalkan Pengeluaran
Periksa kembali setiap pengeluaran bisnis dan identifikasi mana yang penting.
Optimalkan pengeluaran untuk operasi bisnis dan cari alternatif yang lebih hemat biaya atau bahkan gratis.
Kamu bisa bernegosiasi dengan penyedia layanan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, analisis strategi pemasaran yang kamu terapkan dan fokuskan pada saluran yang efektif dengan laba atas investasi tertinggi.
Tinjau juga pengeluaran untuk persediaan, peralatan, dan perjalanan bisnis, serta cari cara untuk menghemat biaya di area tersebut.
3. Berkolaborasi
Baca Juga: Cari Relasi, Ini 4 Tips Dapat Tawaran Lowongan Kerja di LinkedIn
Strategi berikutnya yaitu berkolaborasi dengan bisnis lain di industri serupa untuk membantu menjaga stabilitas keuangan usahamu.
Mengumpulkan sumber daya yang ada bersama-sama memungkinkan akses terhadap layanan, peralatan, atau keahlian yang mungkin sulit diperoleh secara individual.
Maka itu, cari peluang untuk berkolaborasi, terutama dalam area pemasaran, untuk membagi biaya dan tanggung jawab serta memperluas jangkauan bisnis.
Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan barter dengan bisnis lain yang dapat saling mengisi kebutuhan.
Barter bukan hanya membantu menghemat uang, tetapi juga memperluas jaringan dan membangun hubungan jangka panjang.
Dengan menerapkan ketiga strategi di atas, kamu dapat menjaga stabilitas keuangan bisnis dan meminimalkan risiko bangkrut.
Kiranya, itulah cara menghemat uang ketika kamu sedang membangun bisnis.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Langkah Efisiensi Biaya untuk Upah Tenaga Kerja saat Membangun Bisnis
(*)