Parapuan.co - Yayasan Batik Indonesia (YBI) umumkan akan mengadakan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 pada 2-6 Agustus 2023 di Senayan Park (SPARK), Jakarta.
GBN 2023 mengusung tema "Batik, Bangkit" yang dimaksudkan sebagai bentuk semangat untuk memajukan industri batik tanah air yang setelaha tiga tahun terdampak pandemi Covid-19.
Dalam acara ini, GBN 2023 ini akan mengangkat keindahan batik tulis Complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis.
Perlu diketahui, Indikasi Geografis (IG) adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya tersebut telah memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu.
"Keindahan motif dan kualitas batik ini menjadi representasi seni dan keahlian budaya yang turun-temurun di wilayah Indramayu, Jawa Barat," ujar Diana Santosa selaku Ketua Pelaksana GBN 2023.
"Kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap batik Indramayu yang mempunyai keunikan tersendiri," lanjutnya.
Adapun serangkaian acara GBN 2023 mulai dari tanggal 2-6 Agustus 2023 yakni:
- Opening ceremony oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
- Menampilkan lebih dari 250 booth UMKM batik Indonesia dan kuliner nusantara.
Baca Juga: Mengenal Halo Bali, Brand Batik Modern yang Laris di Korea Selatan
- Talk show dan kompetisi seputar batik
- Sesi high tea
- Fashion show oleh enam desainer Indonesia, ada Didi Budiarjo, Chossy Latu, Wilson William, Hutama Adi, Priyo Octaviano, dan Ghea Panggabean.
Para desainer yang terlibat ini dipastikan akan mengangkat karya yang menggunakan kain batik Indramayu.
Tak hanya itu saja, pada GBN 2023 ini juga akan diadakan charity dan fund raising yang bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia, pelelangan dua unit vespa batik dari Piaggio Indonesia yang bertujuan membantu pemberdayaan perempuan dan penderita kanker di Inodneisa.
GBN 2023 pun bekerja sama dengan tiga interior designer Indonesia yakni Agam Riyadi, Anita Boentarman, dan Hardian Thomas untuk mengelola batik di dalam home and living.
Dengan begitu diharapkan masyarakat terinspirasi menggunakan batik sebagai bagian dari interior rumah.
Acara ini pun akan diadakan secara terbuka untuk umum, sehingga Kawan Puan juga bisa hadir untuk melihat keindahan batik asal Indramayu.
Sebagai penutup rangkaian acara, GBN 2023 juga akan mengadakan fun walk and run sejauh lima kilometer.
Dengan adanya GBN 2023, YBI mengajak semua pihak untuk mendukung pelestarian, merayakan kekayaan warisan budaya, meningkatkan kesadaran masyarakat dan memajukan industri batik Indonesia.
YBI juga mengajak generasi muda untuk mulai mengapresiasi dan memasukkan unsur batik dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 4 Pakem Memakai Kebaya dan Kain Batik, Apa Saja yang Diperbolehkan?
(*)