Apa Itu CoolSculpting, Treatment Penghilang Lemak Membandel Viral di TikTok

Parapuan.co - CoolSculpting jadi salah satu treatment penghilang lemak membandel yang viral di TikTok.

Salah satu video viral di TikTok dari akun @beautydistrictclinic menunjukkan prosedur CoolSculpting.

@beautydistrictclinic Say goodbye to stubborn fat!???? #stubbornbellyfat #subbornfat #coolsculpting #coolsculptingtreatment #slimmingbody #bodyslimmingtreatment ♬ suara asli - Beauty District Clinic

Lantas bagaimana prosedur CoolSculpting yang viral di TikTok dilakukan?

Dilansir dari WebMD, CoolSculpting sendiri adalah metode pembekuan lemak yang bertujuan untuk menghilangkan lemak membandel di bagian tubuh tertentu.

Perlu diketahui metode pembekuan lemak ini juga disebut sebagai cryolipolysis, yang mana lemak akan membeku pada suhu yang lebih tinggi daripada kulit.

Nantinya, perangkat cryolipolysis mendinginkan lemak ke suhu tertentu agar hancur sambil membiarkan kulit dan jaringan lain tidak terluka.

Prosedur CoolSculpting

Cryolipolysis bukan operasi, sehingga tindakannya pun dilakukan tanpa menggunakan jarum.

Prosedur cryolipolysis dapat digunakan untuk membantumu membunuh sel-sel lemak di area tubuh.

Misalnya seperti bawah dagu, garis rahang, perut, paha, punggung, bawah pantat, garis bra, dan lengan atas.

Alat yang digunakan CoolSculpting nantinya akan ditargetkan ke area tubuh yang akan didinginkan selama 35-75 menit.

Menariknya, selama waktu tersebut, sekitar 20-25 persen sel lemak akan hancur.

Hasil akhir CoolSculpting mungkin tidak terlihat selama beberapa bulan, tetapi mungkin kamu mulai melihat beberapa perubahan dalam beberapa minggu.

Di mana nantinya sistem kekebalan tubuh membersihkan sel-sel lemak mati secara perlahan.

Namun, perlu dicatat bahwa cryolipolysis bukanlah cara untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, dokter akan menyarankanmu melakukan cryolipolysis apabila sudah mencoba diet dan olahraga namun belum bisa menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.

Kawan Puan juga sebaiknya menghindari cryolipolysis jika punya kondisi-kondisi tertentu.

Kawan Puan juga sebaiknya menghindari cryolipolysis jika punya kondisi-kondisi tertentu, seperti:

- Kulit kendur

- Warna kulit yang buruk

- Cryoglobulinemia (suatu kondisi di mana protein abnormal dalam darah menebal dalam suhu dingin).

- Cool urticaria (kondisi kulit yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit saat cuaca dingin).

- Paroxysmal cold hemoglobinuria (sejenis anemia yang menghancurkan sel darah merah saat kamu berada di suhu dingin).

Risiko CoolSculpting

Ada beberapa efek samping dari CoolSculpting, di mana selama proses tersebut kamu mungkin merasakan ada tarikan pada kulit dan rasa dingin yang hebat.

Setelah itu, kamu mungkin merasa pegal, seperti habis berolahraga dan bengkak.

Cryolipolysis dapat menyebabkan nyeri ringan atau sedang sesudahnya, namun kondisi ini jarang terjadi.

Itu dia berbagai hal mengalami CoolSculpting, apabila Kawan Puan tertarik mencoba, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan dilakukan di tempat terpercaya.

(*)