Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang biografi Ruth Handler, lowongan kerja TikTok Content Creator Specialist, dan apa itu rebranding seperti yang dilakukan oleh Elon Musk pada Twitter.
1. Biografi Ruth Handler, Pengusaha Perempuan Pencipta Boneka Barbie
Euforia penayangan film Barbie masih dirasakan hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia, hingga saat ini. Semua orang membagikan pengalaman tentang bagaimana film Barbie telah mengingatkan mereka bahwa perempuan bisa menjadi apapun yang mereka inginkan.
Selain berterima kasih pada aktris dan Greta Gerwig yang mengemas film ini dengan begitu apik serta penuh pesan bermakna, tak lengkap rasanya jika kita tidak mengangkat topi pada pencipta boneka Barbie itu sendiri.
Adapun yang dimaksud adalah Ruth Handler, pengusaha perempuan yang juga pencipta boneka Barbie yang ikonik. Lantas siapa sosok Ruth Handler? Simak biografinya seperti dikutip dari Thought.co di bawah ini!
Biodata Ruth Handler
Ruth Handler lahir di Denver, Colorado, Amerika Serikat pada 4 November 1916. Nama aslinya adalah Ruth Marianna Mosko, tetapi berubah menjadi Ruth Handler setelah menikah dengan Elliot Handler pada 1938.
Perempuan yang lahir dari keluarga imigran asal Polandia ini pernah bersekolah di Art Center School of Design di Los Angeles, AS.
Baca Juga: Simak, 5 Tips Jitu Mencari Lowongan Kerja untuk Lulusan Sekretaris
2. Simak, Lowongan Kerja Gaji 2 Digit Jadi TikTok Content Creator Specialist
Lowongan kerja sebagai kreator konten rasanya sangat populer di kalangan generasi Z di era digital seperti sekarang. Bila kamu juga mencari pekerjaan sebagai kreator konten, lowongan dari PT Equinox Teknologi Indonesia mungkin cocok.
PT Equinox Teknologi Indonesia baru-baru ini membuka lowongan kerja TikTok Content Creator Specialist. Mengutip laman Jobstreet, berikut ini deskripsi pekerjaan dan syarat melamar sebagai TikTok Content Creator Specialist di PT Equinox Teknologi Indonesia!
Deskripsi Pekerjaan TikTok Content Creator Specialist
Pekerjaan content creator untuk TikTok di PT Equinox Teknologi Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Membuat konten video pendek yang menarik di TikTok untuk melibatkan dan memikat penonton.
2. Menguasai berbagai fitur yang disediakan TikTok untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan video.
3. Memperbarui tren media sosial, terutama di TikTok, dan menerapkan secara kreatif dalam strategi konten kami.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ini 6 Kreator Inspiratif Women of TikTok
3. Elon Musk Ubah Twitter Jadi X, Apa Itu Rebranding dan Mengapa Perlu Dilakukan?
Usai kemunculan Threads, Elon Musk melakukan rebranding pada Twitter.
Pada 25 Juli 2023, Elon Musk meluncurkan logo baru untuk Twitter dari burung biru menjadi huruf X.
Hal ini tentu memunculkan berbagai reaksi dari pengguna Twitter karena logo burung biru sudah demikian ikonik.
Lantas, mengapa Elon Musk melakukan rebranding pada Twitter tak lama setelah Instagram merilis Threads?
Untuk mengetahui kemungkinan alasannya, simak dulu apa itu rebranding dan mengapa hal ini perlu dilakukan.
Apa Itu Rebranding
Rebranding adalah proses strategis yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau merek untuk mengubah dan memperbarui elemen identitas mereka.
Rebranding bisa mencakup perubahan pada logo, nama, tampilan visual, slogan, nilai-nilai merek, atau bahkan model bisnis.
Tujuan utama dari rebranding adalah untuk menciptakan citra merek yang baru dan segar.
Baca Juga: Apa Itu Threads, Aplikasi Rilisan Instagram yang Mirip Seperti Twitter
(*)