Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian dari kamu mungkin sudah tahu apa itu open relationship.
Akan tetapi, definisinya barangkali tidak sama persis seperti yang kamu pahami.
Open relationship bukan sebatas tentang hubungan terbuka, di mana seseorang bisa menjalin hubungan lain meski sedang berkencan atau sudah menikah.
Lantas, apa itu open relationship? Bagaimana jika pasanganmu menginginkannya?
Simak dulu informasi mengenai open relationship sebagaimana dilansir dari Womens Health Magazine di bawah ini!
Apa Itu Open Relationship
Open relationship atau hubungan terbuka merujuk pada konsep hubungan di mana individu saling mengizinkan untuk menjalin interaksi di luar hubungannya.
Interaksi yang dimaksud bisa berupa hubungan romantis atau seksual di luar hubungan yang sudah dijalin.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang psikoterapis dari Washington DC, Amerika Serikat, Tamara Pincus.
Baca Juga: Apa Itu Soul Tie? Ikatan Batin dalam Hubungan Cinta dan Bedanya dengan Twin Flames
"Hubungan terbuka adalah hubungan di mana orang-orang setuju bahwa boleh saja berhubungan seks di luar hubungan," tutur Tamara.
Ia kemudian membandingkan open relationship dengan poliamori yang konsepnya hampir mirip.
Poliamori juga dipakai untuk istilah berkencan atau memiliki pasangan lain meskipun individu sudah punya pasangan.
Bedanya, poliamori tidak harus merujuk dan dipakai untuk individu yang sudah menikah.
Tamara Pincus menilai, poliamori termasuk dalam kategori open relationship meskipun tidak semua hubungan terbuka adalah poliamori.
Menurut Tamara, hubungan termasuk kategori poliamori atau open relationship bergantung pada batasan yang individu tetapkan kepada pasangannya.
Bagaimana Jika Pasangan Minta Open Relationship
Dari keterangan di atas, open relationship bisa disimpulkan sebagai hubungan terbuka di mana ada kebebasan berinteraksi romantis dengan orang lain walau sedang berkomitmen dengan seseorang.
Persoalannya, menjalin open relationship bukan untuk semua pasangan. Tidak semua orang dapat menerima konsep hubungan ini.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Ini 3 Red Flag Laki-Laki Saat Kencan Pertama!
Maka itu jika pasangan tiba-tiba membicarakan atau meminta open relationship, Tamara Pincus menyarankan agar kamu tidak panik.
"Tarik napas dalam-dalam. Hanya karena pasangan memintanya, bukan berarti hal itu harus terjadi," kata Tamara.
Oleh karenanya jika pasangan meminta open relationship, terlebih jika kalian masih dalam tahap berkencan, lebih baik lakukan riset dulu.
Bila perlu, kamu dan pasangan dapat melakukan konsultasi dengan psikolog atau terapis hubungan.
Kalau kamu bersedia open relationship, pastikan dulu apakah kamu mungkin akan nyaman menjalin hubungan romantis dengan orang selain pasangan.
Tanyakan pula pada dirimu sendiri apakah kamu nyaman menjalin hubungan dengan lebih dari satu orang?
Kalau tidak, jangan memaksakan diri dan bicarakan dengan pasanganmu tentang jalan terbaik untuk hubungan kalian ke depannya.
Itulah pengertian open relationship dan bagaimana jika pasanganmu menginginkannya.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Perbedaan Toleransi dan Kompromi dalam Hubungan, Mana yang Lebih Penting?
(*)