Penuh Dinamika dalam Hubungan, Ini Plus Minus Jalani Open Relationship

Arintha Widya - Jumat, 28 Juli 2023
ilustrasi plus minus open relationship
ilustrasi plus minus open relationship Freepik

Parapuan.co - Open relationship atau hubungan terbuka dalam sebuah jalinan asmara beberapa tahun terakhir banyak dibicarakan.

Pasalnya, dalam open relationship pihak-pihak yang sedang menjalin hubungan punya kesempatan untuk berinteraksi romantis dengan orang lain di luar hubungan.

Sederhananya, individu bisa menjalin hubungan dengan orang ketiga dan tidak dianggap melakukan perselingkuhan.

Ini karena open relationship dilakukan berdasarkan kesepakatan pihak-pihak yang menjalin hubungan.

Lantaran keterbukaan tersebut, open relationship menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama bagi penganut hubungan monogami.

Terlepas dari itu, open relationship juga mempunyai plus dan minus yang harus dipertimbangkan sebelum pasangan kekasih menyepakati konsep hubungan ini.

Apa saja? Simak penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan open relationship berikut ini!

Pro atau Kelebihan dari Open Relationship

1. Kebebasan Ekspresi Diri

Baca Juga: Pasangan Tulus Mencintaimu atau Sekadar Bersikap Toleran? Ini Tandanya

Pendukung open relationship berpendapat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan emosional dan fisik yang berbeda.

Dalam hubungan terbuka, pasangan memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi hubungan dengan orang lain tanpa merasa tertekan ekspektasi monogami.

2. Mengatasi Rasa Kebosanan

Dalam hubungan jangka panjang, pasangan mungkin mengalami kebosanan atau rutinitas.

Open relationship dapat memberikan variasi dan alternatif kesenangan dalam kehidupan percintaan, sehingga bisa membantu mengatasi kejenuhan.

3. Keterbukaan dan Komunikasi yang Intensif

Open relationship memerlukan keterbukaan dan komunikasi yang kuat antara pasangan.

Hal ini dapat meningkatkan kedalaman komunikasi, sehingga membuat hubungan yang lebih kuat dan intim.

Kontra atau Kekurangan Open Relationship

Baca Juga: 6 Cara Berhenti Selingkuh, Putuskan Dulu untuk Pergi atau Bertahan

 

1. Potensi Cemburu dan Ketidakamanan

Salah satu tantangan dalam open relationship adalah potensi cemburu dan perasaan tidak aman pada salah satu pihak yang menjalin hubungan.

Bagi sebagian orang, melihat pasangan terlibat secara emosional atau fisik dengan orang lain dapat menyebabkan konflik dan ketidakstabilan emosi.

2. Risiko Penularan Penyakit Seksual

Open relationship dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seksual.

Terlebih jika pasangan tidak berpegang pada praktik seks yang aman dengan orang lain di luar hubungan.

3. Gangguan pada Komitmen

Beberapa kritikus berpendapat bahwa open relationship dapat mengganggu komitmen antara pasangan.

Ketika keterlibatan emosional terjadi dengan orang lain, hubungan utama dapat terabaikan dan terancam keberlanjutannya.

Maka dari itu, jika ingin bersepakat dengan pasangan untuk melakukan open relationship, pertimbangkan dulu hal-hal di atas ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Tanda Jika Laki-Laki Serius dalam Menjalin Hubungan Asmara

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).



REKOMENDASI HARI INI

Menolak Jadi Korban: Bela Diri Bentuk Perlawanan Perempuan terhadap Kekerasan